Suara.com - Anda, para kaum hawa, pertimbangkan lagi untuk menikahi laki-laki yang berperut buncit. Pasalnya, studi terkini menemukan, lelaki yang buncit memiliki kualitas sperma yang buruk sehingga meningkatkan peluang untuk sulit mendapatkan keturunan.
Ya, peneliti menegaskan bahwa obesitas turut mempengaruhi kualitas sperma seorang lelaki. Temuan ini didapat setelah peneliti menganalisis 1285 lelaki
Hasilnya, lelaki berperut buncit memiliki volume air mani dan jumlah sperma yang lebih rendah, serta konsentrasi sperma yang encer dan kecepatan sperma yang buruk. Kondisi ini menjadi salah satu faktor gangguan kesuburan yang membuat perempuan sulit hamil.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa upaya penurunan berat badan sebelum pembuahan diperlukan bagi laki-laki yang obesitas maupun berperut buncit agar terhindar dari gangguan kesuburan," ujar Dr. Gottumukkala Ramaraju selaku peneliti utama dilansir Independent.co.uk.
Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa kelebihan berat secara signifikan dapat mempengaruhi kesuburan perempuan, karena mengganggu keseimbangan hormon yang mempengaruhi pembuahan.
Jadi, jika Anda memutuskan untuk menikah, pastikan pasangan Anda tidak memiliki masalah pada berat badannya, ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif