Suara.com - Menurut penelitian terkini yang dilakukan Clinic Compare, Republik Ceko didapuk sebagai negara yang paling tidak sehat di dunia. Alih-alih, negara ini berada di benua Eropa.
Temuan ini didapat setelah Clinic Compare mengumpulkan data kesehatan setiap negara di dunia melalui Badan Kesehatan Dunia (WHO). Mereka menganalisis konsumsi alkohol, kebiasaan merokok dan prevalensi obesitas 179 negara di dunia.
Ceko mendapat sebutan negara paling tak sehat di dunia karena masyarakatnya dilaporkan mengonsumsi 13,7 liter alkohol per tahun, atau sekitar 1,5 gelas per hari.
Sedangkan untuk wilayah yang masyarakatnya banyak mengalami obesitas adalah Oseania, dengan 41 persen populasi di Samoa memiliki BMI diataa 30. Fiji, Tonga, Tuvalu dan Kiribati, juga termasuk dalam daftar 10 besar negara dengan penduduk obesitas terbanyak.
Negara yang didapuk sebagai paling sehat penduduknya adalah Afghanistan, karena memiliki tingkat obesitas terendah kedua di dunia. Hanya 2,7 persen dari populasi di negara tersebut yang memiliki BMI diatas 30.
Ditambah lagi, warganya hanya mengisap 83 batang rokok setahun dan minum alkohol paling sedikit. Hukum negara yang melarang konsumsi dan kepemilikan alkohol mungkin ada kaitannya dengan pola hidup masyarakatnya. Guinea dinobatkan sebagai negara paling sehat kedua, diikuti oleh Nigeria dan Nepal. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat