Suara.com - Selama ini kita telah menggunakan bandaid atau plester untuk menutupi luka. Ternyata, plester yang kita gunakan selama ini salah.
Meskipun sepertinya hanya ada satu cara untuk menggunakan plester untuk menyerap darah, ternyata cara membungkusnya, mengupasnya dari ujung ke ujung salah.
Video tentang bagaimana menggunakan bandaid menunjukkan, ada lebih dari sekadar menempelkannya di atas luka agar tidak membuat penampakannya seperti mencelupkan jari dengan cat merah.
Dengan memakai ujung jari yang ditusuk sebagai bagian utama, dalam video berdurasi 43 detik itu mengungkapkan, salah jika hanya menempelkan bandaid sampai bagian ujung dan menunjukkan bagaimana kondisi itu tidak aman, hingga membuatnya mudah terlepas dan bergerak.
Menutupi luka dan menyerap darah secara alami dengan plester membuat ujung jari berbentuk bulat yang aneh, dan menyerap kuman saat Anda melakukan kegiatan sehari-hari.
Sebagai gantinya, pembuat video mengklaim, orang yang terluka atau "perawat" mereka harus dengan hati-hati mengangkat plester yang lengket sebelum menempelkannya ke bagian yang luka.
Ini juga berarti bahwa menempelkan bandaid di buku jari berarti harus dilakukan dengan mekanisme 'engsel' . (News.com.au/TheSun)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?