Suara.com - Sebagian besar perokok sadar bahwa kebiasaan yang dilakukannya berbahaya bagi kesehatan.
Namun tak sedikit yang berkilah, merokok bisa meningkatkan produktivitas kerja lantaran membuat pikiran lebih fokus.
Benarkah demikian? Menanggapi mitos ini Dr Adhi Wibowo Nurhidayat, SpK J(K) MPH, Psikiater RS Jiwa Soeharto Heerdjan Jakarta mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara merokok dan peningkatan konsentrasi.
Efek terjaga setelah mengisap rokok, lanjut dia, sebenarnya merupakan akibat dari kecanduan nikotin pada rokok.
"Nikotin dosis rendah memiliki stimulan yang bisa meningkatkan energi sehingga membuat orang lebih fokus, itu yang membuat kecanduan," ujar Adhi pada diskusi bertema "Bebaskan Tempat Kerja dari Asap Rokok" di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Lebih lanjut ia mengatakan rokok tergolong memiliki efek candu terbesar setelah kokain dan heroin. Itu sebabnya banyak orang yang sulit untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
"Rokok juga bisa menjadi gerbang bagi seseorang untuk pakai ganja dan minum alkohol. Jadi, memang tidak ada efek positif dari merokok. Kalau orang menganggap merokok bisa bikin lebih fokus itu hanya dalih saja," pungkas Adhi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar