Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Bayi saya berusia kira-kira 2 minggu atau 15 hari. Sejak awal dia minum ASI, tapi beberapa hari ini setelah minum ASI, bayi saya langsung buang air besar (BAB). Tinjanya berwarna kuning dan dan agak encer, tapi tidak ada bau dan berlendir. Apakah bayi saya diare, Dok? Mohon penjelasan dan sarannya, Dok. Terima kasih.
CC
Jawab:
Selamat siang Ibu CC,
Bayi memang kerap mengalami pola BAB yang membingungkan. Terkadang bayi bisa BAB lebih sering, atau justru berhari-hari tidak BAB. Hal ini bisa menciptakan kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua.
Sesungguhnya, selama bayi masih mengonsumsi ASI eksklusif, perubahan pola BAB seperti ini umumnya bukan merupakan hal yang berbahaya. Tinja yang cair bisa diakibatkan oleh bayi yang lebih banyak mengonsumsi foremilk ketimbang hindmilk.
Foremilk ini merupakan bagian ASI yang pertama kali keluar dari payudara (lebih encer), sedangkan hindmilk adalah ASI yang terakhir kali keluar (lebih pekat). Karena kandungan lemaknya yang lebih rendah dibandingkan dengan hindmilk, maka foremilk cenderung membuat tinja menjadi lebih encer.
Seorang anak akan lebih banyak mengonsumsi foremilk apabila terlalu sering gonta-ganti payudara ketika menyusu atau jika produksi ASI ibu sangat banyak sehingga bayi sudah terlanjur kenyang sebelum mendapatkan hindmilk.
Warna kuning pada feses bayi pun bukan merupakan hal yang perlu dikhawatirkan karena masih tergolong normal.
Namun Anda perlu waspada jika buah hati menunjukkan gejala sebagai berikut:
- Bayi tidak bisa BAB dan tidak bisa buang angin hingga lebih dari 2x24 jam
- Bayi tidak BAB sama sekali lebih dari 2 minggu
- Bayi BAB lebih dari 10 kali dalam sehari
- Muncul gejala lain, seperti demam, nyeri perut, muntah-muntah, tinja berdarah, tinja berlendir, serta gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Yohana Margarita
Sumber: https://meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda