Suara.com - Ibu hamil atau bumil diimbau untuk mencukupi asupan gizinya selama berbadan dua. Pasalnya, nutrisi yang dipenuhinya melalui makanan saat hamil tak hanya menentukan kondisi kesehatan ibu, namun juga janin yang dikandungnya.
Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Raissa Djuanda mengatakan, status gizi seorang anak hingga dewasa ditentukan pada 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak anak berada dalam kandungan. Anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup selama berada dalam kandungan berisiko lahir dengan berat badan rendah dan memicu beragam penyakit saat dewasa.
"Kecerdasannya juga berpengaruh. Anak yang kurang gizi saat berada dalam kandungan tingkat kecerdasannya rendah. Kalau nanti anak itu akan jadi ibu dan melahirkan, risiko ini akan terulang kembali," ujar dia dalam temu media di Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Dokter Raissa pun menguraikan jenis nutrisi yang wajib dipenuhi perempuan saat hamil, yakni meliputi zat gizi makro dan mikro. Zat gizi makro berupa karbohidrat, protein, lemak; sedangkan zat gizi mikro berupa vitamin, mineral termasuk omega 3 dan zat besi.
"Sayangnya sekitar 24.4 persen ibu hamil dilaporkan masih mengalami kekurangan energi kronis (KEK). Itu berarti masih ada bumil yang belum mendapat gizi cukup saat mengandung," tambah dia.
KEK sendiri merupakan status gizi kurang yang disebabkan kurangnya asupan nutrisi dalam waktu yang cukup lama. Kata dia, jika bumil mengalami kondisi kurang energi kronis maka akan berdampak besar pada sang bayi hingga dewasa.
"Kecukupan gizi penting dipenuhi bagi ibu hamil dan menyusui. Kita harus terapkan 1.000 hari pertama kehidupan dari janin. Orang tuanya berpikir mulai dari lahir, padahal itu salah, harusnya sudah dimulai sejak bayi masih berada dalam kandungan," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis