Suara.com - Banyak ibu memiliki persepsi bahwa mereka makan untuk dua orang ketika mengandung. Namun, seorang pakar kesehatan asal Australia mengatakan, ibu dilarang makan berlebihan saat hamil karena dapat membuat buah hatinya terkena penyakit.
Penyakit yang mengintai bayi dalam kandungan di antaranya adalah asma, alergi makanan, dan diabetes tipe dua.
"Penting diketahui bahwa kalori ekstra yang Anda butuhkan sebenarnya tidak terlalu banyak," kata seorang ahli neonatalogi dari Sydney, Dr Adrienne Gordon.
Untuk itu, Gordon menyarankan perempuan mengembangkan pola makan yang sehat saat hamil.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh perempuan adalah roti putih, serta makanan bergula seperti kue, dan minuman ringan. Sebaliknya, calon ibu harus mengonsumsi setidaknya dua potong buah-buahan, dan dua setengah cangkir sayuran hijau atau oranye setiap hari.
Pernyataan tersebut turut didukung oleh perwakilan dari organisasi Early Life Nutrition Coalition's, Melanie McGrice, mengatakan mengonsumsi hal baik adalah awal kehidupan yang baik pula.
Di Australia, Dr Gordon melakukan penelitian terhadap ibu mengenai dampak berat badan, stres, dan merokok pada 1.000 hari pertama pembuahan. Hasilnya, peneliti melihat adanya hubungan signifikan antara perkembangan anak dengan lingkungan biologis dan fisik pada 1.000 hari pertama tersebut.
"Ini menakjubkan dan menyeramkan. Seribu hari pertama adalah periode perkembangan maksimum. Itu berarti periode di mana organisme kita paling rentan berubah oleh lingkungan, dan perubahan tersebut dapat memiliki konsekuensi seumur hidup," kata peneliti senior di Murdoch Children's Research Institute, Dr Tim Moore. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis