Suara.com - Selama ini masyarakat kerap mempercayai anggapan-anggapan yang berkembang salah satunya mengenai program hamil. Banyak yang meyakini bahwa makanan tertentu yang dikonsumsi ibu hamil bisa mempengaruhi jenis kelamin bayi yang dikandung.
Bumil yang mengonsumsi daging misalnya cenderung mengandung bayi laki-laki, sedangkan bumil yang doyan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan cenderung memiliki bayi perempuan. Namun benarkah anggapan ini?
Menanggapi anggapan ini dokter spesialis obgyn di Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Bojongsari, Depok, John Arianto Sondakh mengatakan, beberapa anggapan tersebut umumnya adalah kumpulan testimoni para ibu hamil (bumil) yang mengalami.
Menurutnya belum ada bukti ilmiah yang menyebut bahwa makanan atau gaya bercinta tertentu bisa menentukan jenis kelamin bayi.
"Anggapan-anggapan seperti gaya seks bisa menentukan jenis kelamin, atau banyak makanan daging anaknya laki-laki, kalau makan sayur anaknya perempuan. Itu kalau menurut saya lebih ke testimoni," ujar dia di sela-sela pembukaan Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Bojongsari, Depok, Kamis (11/1/2018).
John juga menambahkan, jika pasangan memang menginginkan calon buah hati dengan jenis kelamin tertentu, maka metode bayi tabung bisa dipilih karena sudah memiliki bukti ilmiah.
Ia pun menegaskan bahwa program bayi tabung tak hanya diperuntukkan bagi pasangan yang sulit memperoleh keturunan, tapi juga berpotensi untuk merencanakan jenis kelamin calon buah hati.
"Program hamil saat ini yang secara ilmiah punya potensi untuk pengaturan atau pemrograman jenis kelamin pada kehamilan adalah bayi tabung. Kalau cara lain sampai sekarang lebih banyak ke testimoni," jelas John.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis