Suara.com - Saat Anda kecil, membereskan tempat tidur di pagi hari mungkin sudah jadi suatu kebiasaan.
Pasalnya, orangtua sering sekali mengingatkan pentingnya merapikan tempat tidur.
Padahal, menurut para ahli kebiasan membereskan tempat tidur segera setelah Anda bangun justru bisa berbahaya buat kesehatan Anda sekeluarga.
Mengapa kebiasaan yang tampaknya baik bisa membahayakan? Simak ulasan lengkap yang dihimpun Hello Sehat.
Membereskan tempat tidur di pagi hari umumnya dilakukan agar kamar tetap terlihat rapi dan nyaman. Selain itu, beberapa orang juga menganggap hal ini sebagai ritual wajib supaya pikiran jadi lebih siap menghadapi hari.
Sebuah survei online yang dilakukan oleh Hunch.com melaporkan bahwa 71 persen orang yang merapikan tempat tidur di pagi hari merasa bahagia. Sementara itu, 62 persen orang yang tidak pernah merapikan tempat tidurnya mengaku bahwa mereka merasa tidak bahagia.
Maka, kebiasaan membereskan tempat tidur ketika bangun pagi memang berguna untuk menyegarkan pikiran dan perasaan Anda. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa memastikan manfaat kesehatan yang konkret dari membereskan kasur di pagi hari.
Meskipun membereskan tempat tidur adalah kebiasaan yang baik, ternyata ada risiko kesehatan yang mengintai Anda sekeluarga. Dilansir dari BBC, para peneliti dari Kingston University menguak bahwa tempat tidur yang berantakan justru bisa mencegah pertumbuhan tungau kasur.
Tanpa disadari tempat tidur Anda adalah rumah yang nyaman bagi kira-kira 1,5 juta ekor tungau. Ketika Anda tidur, tungau akan menyerap kelembapan dan kehangatan dari tubuh Anda dan berkembang biak.
Baca Juga: Mesir Temukan 8 kuburan Firaun berusia 3000 tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!