Suara.com - Meski merupakan salah satu bentuk kanker yang kurang dikenal, kanker testis juga masih sangat menakutkan, terutama jika dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, yang cenderung menyerang orang muda.
"Kanker testis adalah kanker yang paling umum terjadi pada lelaki berusia 15 sampai 35 tahun," kata Timothy Gilligan, M.D., seorang ahli onkologi medis testis di Cleveland Clinic.
Faktanya menurut National Surveillance, Epidemiology, dan EndResults Programme (SEER) National Cancer Institute, 79 persen dari semua kasus kanker testis terjadi pada lelaki berusia 44 tahun atau lebih muda.
Namun, berita baiknya, kanker testis sangat bisa diobati. Untuk setiap 100 lelaki yang didiagnosis menderita kanker testis, 96 orang bisa sembuh.
Jika Anda mengetahuinya pada tahap awal yang artinya kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lainnya, peluang Anda untuk sembuh bahkan lebih tinggi.
Menurut data SEER, sekitar 99 persen lelaki yang didiagnosis menderita kanker testis lokal bertahan lima tahun atau lebih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!