Suara.com - Terlahir dengan kondisi spesial membuat anak dengan kondisi down syndrome membutuhkan perhatian khusus dari orangtua, salah satunya terkait kebersihan rongga mulut dan gigi. Dokter Gigi Kiki Seyla Puar, SpKGA dari RSAB Harapan Kita mengatakan, umumnya kesehatan rongga mulut kurang menjadi prioritas bagi anak dengan down syndrome.
"Perawatan gigi anak down syndrome jarang dilakukan sejak dini, karena ada masalah kesehatan lain yang harus diprioritaskan. Ini yang ingin kita kampanyekan agar lebih banyak orangtua sadar akan kebersihan rongga mulut anak lebih diperhatikan," ujarnya pada temu media Pekan Down Syndrome Day di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Kiki menambahkan kesehatan rongga mulut anak dengan down syndrome harus menjadi perhatian orangtua, mengingat hal ini akan mempengaruhi kesehatan tubuh anak secara keseluruhan. Apalagi, lanjut dia, anak dengan down syndrome lebih rentan mengalami beragam masalah gigi karena kekebalan tubuhnya.
"Anak down syndrome biasa bernapas dari mulut sehingga anak jadi lebih mudah mengalami radang gusi, tonggos, lidahnya lebar, giginya lancip-lancip. Giginya juga lebih rentan karies karena plak yang menempel akibat jarang disikat," tambah dia.
Kiki menyebut penanganan gigi anak dengan kondisi down syndrome membutuhkan keahlian khusus. Oleh karena itu, ia bersama tim mengikuti pelatihan khusus untuk menangani anak dengan kondisi spesial.
"Dokter yang menangani masalah ini masih sangat rendah. Untuk anak spesial butuh dokter gigi dengan peminatan khusus. Ini yang kita dorong agar dokter gigi menimba ilmu lanjutan untuk turut melayani anak dengan kelainan bawaan ini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh