Suara.com - Anda mungkin sudah mengenal beberapa jenis alergi, misalnya alergi terhadap debu, udara dingin, bulu binatang, maupun alergi terhadap makanan tertentu seperti telur, susu, dan kacang-kacangan.
Di luar itu ternyata ada jenis alergi lain yang tidak biasa dan mungkin dianggap aneh oleh sebagian orang. Lantas alergi aneh apa saja yang bisa dialami seseorang? Berikut delapan jenis alergi aneh yang dirangkum Hello Sehat.
1. Alergi Daging Merah
Daging menjadi salah satu jenis makanan pokok sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Alergi terhadap daging merah termasuk jarang ditemukan dan sulit untuk diidentifikasi.
Jenis alergi ini biasanya terjadi diakibatkan oleh komponen gula tertentu yang disebut alpha-galactose pada daging.
Jika Anda alergi pada salah satu jenis daging merah, misalnya daging sapi, maka ada kemungkinan besar Anda juga akan alergi pada jenis daging merah lainnya seperti daging kambing dan daging babi.
Anak kecil yang alergi pada daging sapi juga memiliki kemungkinan lebih besar untuk alergi terhadap susu sapi. Gejala alergi daging merah biasanya muncul setelah tiga hingga enam jam, gejalanya antara lain:
1. Hidung mampet atau berair
2. Bersin-bersin
3. Timbul kemerahan pada kulit
4. Mual
5. Muncul gejala asma
Proses pemanasan dan pemasakan pada daging dapat mengurangi risiko timbulnya reaksi alergi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut