Suara.com - Sebagian kecil bayi terlahir dengan kondisi alergi yang dipicu dari debu, makanan tertentu hingga tisu basah. Hal ini diungkapkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology.
Menurut ilmuwan, penggunaan tisu basah untuk membersihkan pantat bayi usai mengganti popok atau menyeka sisa makanan di mulut dapat menjadi pintu gerbang alergi pada bayi. Joan Cook-Mills, seorang profesor alergi dan imunologi di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg mengatakan bahwa sabun yang biasa ditemukan pada tisu basah bayi dapat mengikis penghalang dalam melawan alergen.
"Terlebih bagi anak-anak yang sudah memiliki mutasi genetik. Alasannya, lapisan atas kulit terbuat dari lipid atau lemak dan sabun dapat menghalangi lemak melawan alergen yang memicu alergi pada bayi," tambah Cook.
Kombinasi mutasi gen dan paparan sabun pada kulit dapat meningkatkan risiko alergen. Apalagi jika anak tersebut memiliki riwayat mengonsumsi roti dengan selai kacang, maka besar kemungkinan Ia akan mengidap alergi kacang tersebut.
Lalu apa solusinya? Cook mengatakan bahwa orangtua harus mengurangi paparan bayi terhadap benda yang dapat memicu alergen serta selalu mencuci tangan sebelum memegang bayi Anda.
"Yang terpenting batasi penggunaan tisu basah bayi yang mengandung sabun pada kulit. Lebih baik gunakan sabun seperti biasa dan bilas dengan air seperti yang biasa kita lakukan beberapa tahun lalu," tandasnya. (Nypost.com)
Berita Terkait
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Embrio Gugur, Program Bayi Tabung Anak Kedua Denny Sumargo dan Olivia Gagal
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Foto Viral Bayi Dikelilingi Ratusan Suntikan, Jadi Saksi Bisu Perjuangan Ibu Buat Hamil
-
USG Tunjukkan 4 Janin, Ibu di Indramayu Syok Lahirkan Bayi Kembar 5
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis