Faktor Risiko
Pertumbuhan kanker ini berkembang saat kerusakan DNA pada sel kulit tidak diperbaiki (paling sering disebabkan oleh radiasi ultraviolet dari sinar matahari) yang memicu mutasi (cacat genetik) sehingga menyebabkan sel kulit berkembang dengan cepat dan membentuk tumor ganas.
Tumor ini berasal dari melanosit yang memproduksi pigmen. Melanoma disebabkan terutama oleh paparan sinar UV yang terus-menerus, terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit ini dalam keluarga.
Sedangkan beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian melanoma, sebagai berikut:
1. Riwayat keluarga
Pada 5-10 persen pasien dengan penyakit ini ternyata memiliki riwayat keluarga pendeita melanoma, setidaknya satu orang saja yang mengalami melanoma di keluarga, memiliki risiko lebih tinggi 2,2 kali lipat.
2. Karakteristik pribadi
Faktor risiko menjadi lebih besar ketika seseorang memiliki mata biru, rambut cerah dan atau merah, kulit terang, reaksi kulit berlebihan terhadap sinar matahari (mudah terbakar matahari), bintik-bintik di wajah, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah (pasien setelah transplantasi, memiliki penyakit keganasan).
3. Terkena paparan sinar matahari terus menerus
4. Memiliki beberapa tahi lalat besar atau banyak.
5. Memiliki riwayat keluarga tahi lalat yang tidak biasa (sindrom nevus atipikal).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!