Suara.com - Bagi banyak pria, mengunjungi barber shop tidak hanya untuk mencukur rambut tapi juga memanjakan diri dengan pengaplikasian handuk hangat yang menjadi salah satu perawatan favorit banyak kaum Adam.
Tapi, pernahkah Anda penasaran, sebenarnya apa sih gunanya perawatan tersebut?
Untuk mengetahuinya, Taylor Booth, hair stylist di Boardroom Salon for Men di San Antonio, Texas akan menjelaskannya untuk Anda, seperti yang dilansir Mensjournal.
1. Membuka pori-pori
Sebelum bercukur di rumah, mungkin Anda juga akan memercikkan air hangat ke wajah. Nah, di Barber Shop, handuk hangat ini juga digunakan untuk membuka pori-pori. Ini adalah salah satu cara bercukur yang sehat dan aman.
"Setelah pori-pori terbuka, itu memungkinkan lebih banyak folikel yang terbuka, yang membuat kegiatan bercukur memiliki hasil yang baik, sekaligus mengurangi kemungkinan luka tergores," ujarnya.
Anggap saja bahwa pengaplikasian handuk hangat ini untuk membuat kulit terasa lebih tenang, mempersiapkannya saat menyentuh pisau tajam, sehingga kulit tidak kaku.
2. Membuat rambut lebih lembut
Booth mengatakan bahwa pisau cukur bisa dengan mudah digunakan jika rambut terasa lembut. Dan dengan membuka pori-pori, Anda membiarkan minyak di kulit bekerja di bawah folikel rambut, yang semakin melembutkan dan menyuburkannya.
Baca Juga: Permudah Layanan di Luar Negeri, BPJS Gandeng Dirjen Imigrasi
3. Menenangkan
Tentu saja, banyak lelaki yang menyukai perawatan handuk hangat ini karena rasanya benar-benar membuat nyaman.
Beberapa tukang cukur bahkan akan menggunakan handuk dengan aroma mint untuk pelanggannya. Ini tentu jauh lebih baik daripada percikan air panas di rumah, kata Booth.
4. Handuk dingin setelah bercukur bekerja sebaliknya
Setelah bercukur, tukang cukur biasanya akan 'membungkus' wajah Anda dengan handuk lagi, tetapi kali ini adalah handuk yang dingin dari kulkas.
Pembungkus dingin ini memiliki efek sebaliknya, yakni untuk menutup pori-pori, yang melindungi wajah dari bekas luka dan bakteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?