Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan dan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM baru saja melakukan penandatangan perjanjian kerjasama. Penandatanganan perjanjian itu tentang pemanfaatan data keimigrasian tentang program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penandatanganan ini dihadiri jajaran direksi dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Ada juga Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronnie F. Sompie.
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, kesepakan ini bisa berimbas agar pekerja di Indonesia lebih sejahtera. Baik yang bekerja di dalam negeri, maupun di luar negeri.
"BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan amanah dari undang-undang untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja baik di Indonesia maupun di luar negeri. Formal maupun informal. Kemudian pekerja asing yang bekerja Indonesia lebih dari enam bulan dan juga pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri," kata Agus di Aula Borobudur, Menara Jamsostek, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).
Menurut dia, dengan ditandatanganinya kerjasama ini, maka BPJS akan memanfaatkan data-data keimigrasian dari Dirjen Kementerian Imigrasi untuk kepentingan operasional BPJS Ketenagakerjaan.
Sebaliknya, data-data yang ada di BPJS Ketenagakerjaan bisa digunakan oleh Dirjen Imigrasi untuk kepentingan yang lain. Tentunya, dalam rangka tukar menukar data ini akan membangun sebuah sistem berbasis elektronik yang dijamin kerahasiaannya.
Selain itu, Agus mengatakan, dengan ditandatanganinya kerjasama itu, akan memudahkan pekerja yang ada di luar negeri melalukan pendaftaran atau perpanjangan kontrak atau perpanjangan paspor. Di mana untuk mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan mereka tidak perlu pulang ke Indonesia, tetapi mereka bisa melakukan pendaftaran di negara setempat.
"Jika mereka (pekerja di luar negeri) tidak membawa kartu KPP atau NIK, mereka dapat menggunakan kartu nomor paspor. Nah inilah bentuk kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Dirjen Imigrasi. Ke depan tidak lain adalah untuk menguatkan operasional pemberian jaminan kepada seluruh pekerja Indonesia di luar negeri," imbuh Agus.
Baca Juga: Berbatik Kuning Hitam, Zumi Zola Jalani Sidang Korupsi Perdana
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban