Suara.com - Tentu Anda sudah pernah mendengar bahwa bau badan bisa menjadi petunjuk mengenai status kesehatan Anda. Namun, menurut peneliti di Monell Center di Philadelphia, selain menunjukkan kondisi kesehatan Anda sendiri, bau badan juga bisa menunjukkan orang terdekat di sekitar Anda mengalami kondisi yang tidak fit.
Ya, menurut penelitian terkini ini, aroma yang diproduksi tubuh kita merupakan salah satu bentuk respon pertahanan diri dari kemungkinan infeksi atau penyakit yang menular. Bruce Kimball, peneliti utama dari Monell Center mencontohkan, jika seseorang terkena radang tenggorokan maka bau badannya pun akan berubah.
"Temuan kami bisa menjadi langkah pencegahan di mana deteksi aroma tubuh dapat menjadi sinyal adanya penyakit di lingkungan seseorang," ujar Bruce.
Untuk mendapatkan temuan ini, Bruce dan tim melakukan penelitian terhadap tikus dengan menyuntikkan mereka dengan toksin bakteri lipopolisakarida yang memicu peradangan. Tikus yang sakit ini lantas ditempatkan satu kandang dengan tikus sehat.
Selanjutnya, Bruce menganalisis aroma tubuh tikus yang sakit dan sehat dengan alat 'sniffer'. Temuan menunjukkan bahwa tikus yang sehat mengalami perubahan bau badan karena ditempatkan satu kandang dengan tikus yang sakit.
Bruce meyakini bahwa hal serupa juga berlaku pada manusia. Meski demikian Ia berharap adanya penelitian lebih lanjut untuk mendukung temuannya.
"Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hewan yang sehat dapat mengeluarkan bau yang terkait dengan penyakit. Hal ini dapat menjadi peluang untuk menggunakan bau badan dalam memahami bagaimana infeksi penyakit ditularkan dalam populasi hewan," tandas Bruce. [Medical Daily]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?