Suara.com - Ketika nyeri sendi menyerang, tentu akan membuat kita merasa terganggu dan pastinya sulit melakukan aktivitas seharian. Salah satu penyakit yang menimbulkan rasa nyeri yang seperti ditusuk-tusuk pada persendian adalah asam urat.
Kini, asam urat adalah salah satu penyakit metabolisme yang paling umum terjadi di kalangan orang dewasa yang dikaitkan dengan nutrisi.
Ada dua jenis asam urat, primer dan sekunder. Asam urat primer adalah hasil dari masalah metabolisme yang terkait dengan pembuangan kotoran yang tidak cukup oleh ginjal. Sementara asam urat sekunder disebabkan oleh penyakit seperti tumor, anemia, diabetes, dan ginjal.
Lalu apa yang menyebabkan asam urat berlebih dalam darah?
Senyawa organik yang disebut purin diubah menjadi asam urat oleh aktivitas metabolisme tubuh. Asam urat kemudian diproses dan dihilangkan dari tubuh melalui ginjal. Jika fungsi ini terganggu, kadar asam urat dalam darah akan meningkat.
Peningkatan kadar asam urat biasanya tidak disadari karena kurangnya gejala. Namun pada akhirnya, kadar asam urat akan meningkat secara permanen sehingga membentuk kristal asam urat.
Agar lebih lengkap, cek solusi apa saja yang perlu diperhatikan penderita asam urat di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter