Suara.com - Viara Hikmatun Nisa, bocah berusia 14 tahun ini tetap menunjukkan raut wajah yang ceria meski harus duduk di kursi roda. Di usianya yang masih terbilang belia, ia harus bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani cuci darah atau hemodialisis.
Syaiful Hady, sang ayah, menceritakan bahwa Viara mengidap gagal ginjal dari kondisi lupus yang dideritanya. Jauh sebelum Viara didiagnosis gagal ginjal, gadis kecil Syaiful ini lebih dulu harus diuji dengan penyakit usus buntu yang dideritanya pada usia tujuh tahun.
"Jadi tiba-tiba ada benjolan ungu di perut Viara. Setelah diperiksa, kata dokter harus dioperasi. Setelah operasi beberapa bulan kemudian perutnya kembung lagi. Di operasi lagi, kembung lagi. Terus akhirnya kita bawa ke rumah sakit di Jember barulah ketahuan kalau dia ada perlengketan usus," ujar Syaiful dalam temu media bertema Gangguan Ginjal pada Anak di Kementerian Kesehatan, Selasa (13/11/2018).
Tak cuma sampai di situ, lelaki asal Situbondo, Jawa Timur ini menambahkan, lagi-lagi Viara harus kembali mengalami kondisi yang sama dan membuatnya harus menjalani operasi untuk memotong ususnya sepanjang 70 cm yang telah membusuk.
"Operasi ketiga beberapa hari kemudian jahitannya lepas. Kemudian dokter berusaha menutupnya dengan plastik. Saya lihat bagaimana usus Viara terpampang jelas. Dokter bilang jahitan lepas karena sudah dioperasi tiga kali dan disayat di tempat yang sama," tambah Syaiful.
Hingga akhirnya dokter menggunakan kulit paha Viara untuk menutup perutnya yang terbuka karena jahitan operasi. Dalam kondisi tersebut, Viara dalam kondisi koma sampai 50 hari. Usai bangun dari tidur panjangnya, Viara menampakkan gejala lain yang mengarah pada gagal ginjal.
"Dua minggu pulang dari ICU, ketika kontrol ketiga kali, divonis gagal ginjal. Akhirnya dia diharuskan cuci darah, tapi saya bingung harus di bawa ke mana. Rata-rata cuci darah itu untuk dewasa. Tiap 30 menit cuci darah, Viara ngos-ngosan. Hingga akhirnya saya dapat info kalau di RSCM ada klinik hemodialisis khusus anak, (tahun) 2015 saya boyong ke Jakarta," tambah Syaiful.
Menurut dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A(K) dari FKUI RSCM, penyakit gagal ginjal dan perlengketan usus yang dialami Viara turut dipicu oleh kondisi lupus. Hal ini membuat kekebalan tubuh Viara menjadi lemah sehingga rentan terkena penyakit kronik.
"Bisa juga ketika dia usus buntu perlu operasi berulang itu sudah dalam kondisi lupus. Benar saja ketika dokter melakukan pemeriksaan lebih detil Viara mengalami lupus, yang membuat tubuhnya ada kelainan kekebalan tubuh sehingga terjadi operasi berulang," tambah dia.
Baca Juga: Usai Bacok Warga, Suntoro Senang Bisa Nikahi Sipuk Secara Gratis
Kini sudah lima tahun Viara menjalani cuci darah untuk mengatasi gagal ginjal yang dialaminya. Rencananya pada tahun depan, Viara akan dijadwalkan menjalani transplanrasi ginjal agar kondisinya lebih baik.
Meski mengidap penyakit yang serius, Viara yang hobi menggambar ini tetap tersenyum di hadapan para awak media. Bahkan Syaiful mengatakan semangat Viara sama seperti anak-anak lainnya yang aktif melakukan banyak kegiatan seperti menggambar hingga membuat buah tangan yang dijualnya melalui ecommerce dan akun Instagramnya.
"Viara ini walau sedang cuci darah tetap semangat. Kadang dia sambil bikin kalung atau gelang, nanti dijual ke Profesor atau dokter yang menanganinya. Pinter dagang dia, walau saya ingatkan juga takutnya terlalu banyak gerak mengganggu kesehatannya," tandas Syaiful.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis