Suara.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo telah dikenal sebagai rumah sakit rujukan nasional. Berbagai kasus penyakit yang tak mampu ditangani di rumah sakit daerah biasanya akan dirujuk ke RSCM yang berlokasi di kawasan Salemba, Jakarta Pusat ini. Dan kini setelah 99 tahun berdiri, RSCM telah memiliki perawatan yang setara dengan rumah sakit di negara maju seperti stem cell, gamma knife, transplantasi organ dan jaringan, serta implan koklea. Disampaikan Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti, hal ini diharapkan mendorong masyarakat untuk tak lagi berobat ke luar negeri.
"Keberhasilan pelayanan kita itu setara dengan Internasional. RSCM juga pusat rujukan nasional tertinggi di sinilah pakar-pakar terbaik di bidang kesehatan berpraktik, jadi kami memang menjadi yang terbaik," ujar dr Lies.
Untuk terapi sel punca, dr. Lies menambahkan, RSCM merupakan salah satu Rumah Sakit Pusat Pengembangan Pelayanan Medis Penelitian dan Pendidikan Bank Jaringan dan Sel Punca yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan. Meski demikian, karena terapi sel punca masih bersifat penelitian, hanya pasien dalam kondisi medis tertentu yang diberikan terapi ini.
"Sementara ini masih untuk pasien tertentu, yang benar-benar membutuhkan. Kita ada kriteria pasien yang bisa mendapat terapi sel punca. Karena sifatnya masih penelitian, dananya ditanggung oleh dana hibah RSCM," tambah Lies.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Rahyussalim, SpOT, selaku peneliti sel punca dari RSCM menambahkan bahwa terapi sel punca digadang-gadang sebagai terapi masa depan. Terapi ini bisa memperbarui sel yang rusak dan digunakan untuk beragam jenis penyakit mulai dari kanker, diabetes, osteoarthritis, glukoma dan masih banyak lagi.
"Asalnya bisa dari sel lemak, sumsum tulang belakang, atau tali pusat. Tiap penyakit, jumlah sel punca yang dibutuhkan berbeda-beda. Misal untuk glaukoma butuh 2 juta sel, osteoarthritis butuh 10 juta sel. Tergantung penyakitnya," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?