Suara.com - Tidak semua anak mampu bergaul dan menjalin interaksi sosial dengan mudah. Setiap anak memiliki karakteristik unik yang tidak dapat dipaksakan. Istilah Fobia berbicara atau selective mutism pasti masih belum familiar di telinga beberapa orang. Istilah ini merujuk pada gangguan masa anak-anak yang langka dan biasanya memengaruhi anak ketika memasuki usia sekolah.
Selective mutism atau mutisme selektif ditandai dengan kegagalan yang terus-menerus untuk berbicara meskipun memiliki kemampuan yang baik.
Misalnya seorang anak dianggap sangat aktif untuk berinteraksi ketika di rumah, namun sangat bertolak belakang ketika ia berada di sekolah.
Ia cenderung tidak nyaman dengan teman-temannya, tidak suka berinteraksi bahkan akan berpaling jika anak-anak lain mengajaknya berbicara.
Gangguan ini dapat terjadi selama beberapa bulan bahkan tahun dimulai sekitar anak menginjak usia antara tiga dan enam tahun, dan sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan laki-laki.
Apa tanda-tanda fisik anak kena selective mutism, dan bagaimana cara orangtua menghadapinya? Baca selengkapnya artikel di bawah ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!