Suara.com - Musim hujan telah tiba, tidak terkena hujan pun kadang Anda bisa terkena pilek karena virus karena kekebalan tubuh yang tidak fit saat kedinginan.
Setiap orang bisa terkena pilek, apalagi di musim dingin dan hujan. Namun Anda jangan khawatir, ada berbagai obat pilek alami yang bisa membantu Anda sembuh lebih cepat dilansir Hello Sehat.
1. Jahe
Jahe membuat otot saluran pernapasan agar lebih rileks dan merangsang sistem kekebalan tubuh lebih aktif. Maka itu, tidak heran kalau jahe sering dijadikan obat pilek alami. Selain itu, jahe juga menangkal rasa mual dan menghangatkan tubuh yang sedang tidak enak badan.
Anda bisa minum air jahe atau mencampurnya dengan teh supaya lebih enak saat dinikmati. Caranya cukup mudah, rebus jahe selama 20 menit, kemudian ambil air rebusan jahe untuk membuat teh hangat.
2. Madu
Madu memiliki berbagai sifat antimikroba (bakteri ataupun virus). Dengan sifatnya ini, madu secara alamiah dapat membantu tubuh melawan kuman penyakit yang membuat Anda pilek.
Bukan hanya membantu mengatasi pilek, madu ternyata juga bisa meredakan gejala batuk yang sering dialami ketika terserang pilek.
Anda bisa melarutkan madu dalam air hangat dalam gelas untuk diminum setiap pagi dan malam. Segelas larutan madu ini sekaligus juga mencegah Anda dehidrasi. Akan tetapi madu sebaiknya tidak diberikan pada anak yang usianya kurang dari 1 tahun.
Baca Juga: Kesaksian Korban Saat Detik-detik Mencekam Penembakan di Trans Papua
3. Sup ayam dengan bawang putih
Bawang putih memiliki bahan kimia alami di dalamnya yang dapat melawan virus dan meningkatkan sel-sel sistem kekebalan tubuh. Salah satu cara mengolah bawang putih yang paling mudah adalah dengan mencampurnya di dalam sup ayam.
Ayam dan bawang putih bisa jadi paduan yang sangat tepat untuk menyembuhkan pilek. Sebab, terdapat juga zat yang disebut carnosine yang ditemukan dalam sup ayam dan dada ayam. Zat ini yang diduga membantu mengurangi gejala-gejala yang muncul saat pilek.
Selain itu, kehangatan sup ayam juga membantu melegakan hidung yang sedang tersumbat. Dilansir dalam laman Healthline, semangkuk sup ayam isi sayuran dengan bawang putih dapat membantu memperlambat pergerakan neutrofil (sejenis sel darah putih) yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi.
4. Vitamin C
Vitamin C memiliki banyak manfaat dalam tubuh, termasuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Maka itu, asupan vitamin C yang cukup di dalam tubuh dapat membantu mengurangi infeksi saluran pernapasan yang terjadi ketika Anda pilek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat