Suara.com - Di minggu pertama 2019, Kementerian Kesehatan telah menerima kasus demam berdarah dengue (DBD). Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes, dr. Anung Sugihantono, M.Kes mengatakan bahwa lima orang meninggal akibat DBD di Labuan Bajo.
"Kami mendapat laporan dari daerah termasuk laporan terakhir di Labuan Bajo dengan kasus cukup banyak. Sampai sekarang ada lima orang meninggal di awal bulan ini," ujar dr Anung dalam temu media di Kementerian Kesehatan, Kamis (10/1/2019).
Dr Anung menambahkan, bahwa Kementerian Kesehatan sudah melalukan berbagai upaya termasuk di Labuan Bajo sudah dilakukan tindakan penanganan Demam Berdarah Dengue.
"Kita juga sudah beri edaran ke daerah untuk antisipasi kejadian DBD. Mengingat BMKG mengatakan bahwa curah hujan tidak merata sehingga ada genangan yang tidak bisa kita kelola," tambah dia.
Data menunjukkan kasus DBD di Indonesia terus menurun dalam kurun waktu 2015-2017. Pada 2017 lalu misalnya tingkat insiden DBD di Indonesia mencapai 26.8 kasus per 100 ribu penduduk atau telah melampaui target 49 kasus per 100 ribu penduduk.
"Curah hujan yang tinggi membuat genangan sehingga menjadi tempat perkembangbiakan bagi nyamuk," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia