Suara.com - Masa-masa setelah putus biasanya tidak menyenangkan, suasana hati pun ikut terpengaruh. Bisa jadi kamu merasa kangen sekaligus kesal dengan mantan pacar.
Selain itu, mungkin kamu juga bakal merasa kesepian dan galau. Rasanya logika dan emosi terasa saling mengusik saat itu.
Meskipun kamu sudah merasa tenang, kamu bakal tetap pengin menghubungi mantan lagi. Eits, tapi tunggu dulu, kalau kata pakar, ada waktu yang tepat untuk menghubungi mantan pacar.
"Bukan ide yang bagus untuk menghubungi mantan pacarmu ketika hubunganmu dulu tidak sehat," kata Grant Brenner, psikiater, psikoanalis, dan salah satu penulis 'Irrelationship', dikutip dari Elite Daily, Rabu (9/1/2019).
Baca Juga: Cerita Seorang Wanita yang Alami Kanker Serviks dan Masih Bisa Hamil Lagi
Namun, beda cerita jika hubunganmu dulu sehat dan kalian putus tanpa keributan dan kekacauan. Meski begitu, Brenner menyarankan, sangat penting untuk mengambil langkah mundur sebelum kamu pencet tombol 'send' di HP, karena memang akan ada perasaan yang tersisa untuk mantan.
"Ketika perasaan ingin kembali bersama, kehilangan yang menyakitkan, kerinduan padanya, hingga nafsu berahi, dan sebagainya, masih kuat, menghubungi si dia akan memunculkan masalah" kata Brenner.
Kamu mungkin kangen dia banget, tetapi Brenner menekankan, kalau kamu terlalu cepat menghubungi mantan, akan timbul masalah yang lebih runyam.
Baca Juga: Supaya Tidak Stres, Tenangkan Pikiran dengan 5 Langkah Mudah Berikut
Baca Juga: Mantan Pacar Suami Jadi Inspirasi Nama Calon Bayi, Wanita Ini Minta Cerai
"Di awal masa-masa setelah putus, berhubungan intens dengan mantan lebih mungkin menyebabkan kesulitan: bermesra-mesraan tapi kemudian menyesalinya, balikan dan siap-siap patah hati lagi, mengatakan hal-hal menyakitkan karena marah dan kecewa, dan lain-lain," imbuh Brenner.
"Yang paling harus diingat adalah, kadang-kadang rasanya seperti, kita perlu menghubungi mantan dan melihat sendiri apa yang akan terjadi supaya bisa move on," ujar Brenner.
Dengan kata lain, kamu harus paham bahwa terlalu cepat menghubungi mantan setelah putus itu tidak ada manfaatnya. Kalau kamu tidak tahu kapan kamu boleh menghubungi mantan, Brenner punya beberapa saran untuk kamu pertimbangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern