Suara.com - Hari Valentine identik dengan dengan cokelat. Makanan ini menjadi pilihan untuk diberikan kepada orang tersayang.
Makan cokelat dalam ukuran sedang tak menjadi masalah, namun apa jadinya jika cokelat dikonsumsi dalam jumlah banyak?
Melansir dari livestrong, makan cokelat dalam jumlah banyak sesekali tidak menjadi masalah. Namun, jika dilakukan terus-menerus, maka kamu bisa mengalami sejumlah masalah ini.
1. Berat badan
Cokelat adalah kalori tinggi, dan asupan kalori berlebih akan menambah berat badan.
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
2. Komplikasi Gula
Pada umumnya, cokelat mengandung banyak gula. Jumlah gula yang tinggi dalam makanan dapat menyebabkan masalah gigi seperti penyakit gusi dan gigi berlubang.
Selain itu, risiko diabetes juga meningkat. Jika kamu seorang penderita diabetes, cokelat dapat menyebabkan gula darahmu meningkat.
3. Masalah lambung dan usus
Baca Juga: 5 Cokelat Minimarket Terenak, Rekomendasi Kado Valentine
Cokelat mengandung kafein. Kafein adalah stimulan usus yang dapat memperburuk gejala penyakit iritasi usus besar atau diare. Cokelat juga bersifat asam sehingga bisa memengaruhi lambung kalau dimakan dalam jumlah besar.
4. Kalium tinggi
Cokelat kaya kalium. Bagi kebanyakan orang, ini bukan masalah. Namun, mereka yang menderita penyakit adrenal atau penyakit ginjal perlu memperhatikan asupan makanan tinggi kalium.
Hal ini untuk menghindari peningkatan kadar mineral dalam darah mereka. (HiMedik.com/ Yuliana Sere)
Berita Terkait
-
4 Kegiatan Rayakan Valentine dengan Pasangan, Dijamin Makin Lengket
-
Kasih Hadiah Cokelat Original, Lelaki Ini Malah Diomelin Pacar
-
Bukan Cokelat atau Bunga, Ini Dambaan Perempuan saat Valentine
-
Manis dan Enak, Buah Markisa Juga Punya Manfaat Bagi Kesehatan Lho!
-
Brrr, Ini 4 Manfaat Rutin Mandi Air Dingin Bagi Kesehatan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan