Suara.com - Lebih Sehat Mana Susu Hangat atau Dingin?
Susu umumnya disajikan dalam kondisi hangat. Namun ada pula jenis susu yang harus disimpan dalam suhu dingin agar bakteri tidak berkembang. Nah lalu mana jenis susu yang lebih baik bagi tubuh? Hangat atau dingin?
Dilansir dari laman TimesofIndia, salah satu alasan mengapa banyak orang merekomendasikan minum susu dingin adalah karena susu telah melewati proses pasteurisasi sebelum Anda mengonsumsinya.
Susu dingin juga dikemas dengan mikro-nutrisi dan elektrolit penting yang membuat Anda berenergi dan aktif sepanjang hari.
Tapi, perlu diingat, susu dingin memberi manfaat lebih jika dikonsumsi di pagi hari. Sebaliknya pada malam hari hindari minum susu dingin karena dapat menimbulkan masalah pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Nah alasan lain mengapa Anda harus minum susu dingin adalah karena penelitian telah membuktikan bahwa susu dingin benar-benar dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Ya, jika Anda menghindari susu hanya karena dapat menambah kenaikan berat badan, maka Anda salah besar.
Kalsium dalam susu dingin justru dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda yang dengan demikian dapat membakar kalori lebih cepat. Susu dingin juga bisa menggantikan kebiasaan mengonsumsi camilan sehingga Anda merasa lebih kenyang dan terhidar dari rasa lapar.
Namun Anda harus berhati-hati saat akan mengonsumsi susu dingin di musim dingin atau saat pergantian musim, karena dapat memicu infeksi pilek dan flu.
Meski susu hangat sama bermanfaatnya dengan susu dingin, Anda harus memilih susu tergantung pada kondisi cuaca dan toleransi tubuh Anda sendiri terhadap suhu makanan. Pada saat yang sama, susu hangat bisa menjadi pilihan yang tepat ketika Anda ingin menambahkan sesuatu ke dalamnya, seperti protein atau bubuk malt karena lebih mudah larut dengan cara itu.
Baca Juga: Keceriaan Ahmad Dhani - Mulan Jameela dari Balik Tirai Ruang Jaksa
Susu hangat bisa Anda pilih jika merasa sulit untuk tidur nyenyak di malam hari karena dapat membantu tidur lebih baik. Alasannya susu mengandung melatonin dan asam amino yang menyebabkan tidur dan menjadi lebih aktif ketika Anda memanaskannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan