Suara.com - Sebelum Operasi Katarak, Hal Ini Penting Diperhatikan.
Menurut data Hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014-2015 katarak menempati porsi terbesar penyebab kebutaan di Indonesia dengan jumlah kasus 75,5 persen. Operasi katarak menjadi cara untuk mencegah kebutaan.
Meski kini banyak pihak yang memberikan operasi katarak gratis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pasien sebelum memutuskan untuk menjalani operasi. Menurut Dr. Nashrul Ihsan,SpM selaku Kepala Klinik Utama Mata JEC Bekasi, operasi katarak tidak dianjurkan pada pasien diabetesi yang tidak terkontrol kadar gula darahnya.
"Alasannya kadar gula yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan pada retina sehingga operasi jadi tidak maksimal," ujar dr Nashrul dalam pembukaan JEC Bekasi, Selasa (12/3/2019).
Ia menambahkan, selain pada diabetesi yang tidak terkontrol, operasi katarak juga tidak dianjurkan pada pasien glukoma, orang dengan kerusakan saraf hingga ibu hamil.
Utamanya, jika teknik operasi yang dilakukan adalah operasi dengan pembiusan lewat pembuluh darah.
"Kalau operasi katarak yang minimal invasif atau di kita namanya fakoemulsifikasi, itu sayatannya sangat minimal, biusnya juga tetes bukan suntik jadi relatif lebih aman," imbuh dia.
Dr Nashrul juga mengingatkan bahwa operasi katarak bisa dilakukan pada semua usia baik anak-anak maupun lansia. Justru pada lansia, operasi merupakan jalan satu-satunya untuk kembali mendapatkan penglihatan normal.
"Ketika kataraknya lebih tebal justru harus dibantu dengan operasi agar bisa kembali melihat dan beraktivitas seperti biasa," tandas dia memaparkan hal penting yang harus diperhatikan sebelum lakukan operasi katarak.
Baca Juga: Gelandang Lyon Ini Yakin Jika Messi Dimatikan Barcelona Bisa Dikalahkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah