Suara.com - Saat hamil, seorang wanita biasanya akan mengalami perubahan emosional yang bisa memicu perselisihan dan pertengkaran. Bagi setiap orang tuanya harusnya waspada menghadapi situasi semacam ini karena hal ini bisa berdampak serius bagi ibu dan bayi.
Perubahan ini disebabkan oleh tingkat hormon estrogen dan progesteron yang berubah dengan cepat selama kehamilan, dikutip HiMedik dari livestrong.
Pertengkaran yang berlebihan bisa menandakan gangguan emosi yang bisa menyebabkan stres.
Kadang di saat ini, perubahan tersebut bisa membingungkan suami bahkan ia tidak dapat memahami apa yang salah.
Argumen yang parah dapat menandakan masalah mendasar yang lebih besar, seperti depresi atau gangguan kecemasan.
Selain itu, argumen seperti ini juga dapat menyebabkan banyak stres bagi para ibu. Menurut Baby Center, ini memengaruhi kesehatan fisik bayi.
Ibu yang menderita masalah emosional yang tidak diobati selama kehamilan lebih cenderung memiliki persalinan prematur.
Kecemasan dan depresi tidak hanya memengaruhi bayi, tetapi juga bisa memengaruhi sang ibu.
Ibu dengan gangguan emosi yang tidak diobati lebih cenderung menderita depresi pascapersalinan.
Baca Juga: Ibu Kubur Bayi Hidup-hidup di Purwakarta karena Alami Baby Blues Syndrom
Karena itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang mengatur perubahan suasana hati.
Untuk menghindari hal itu, ada baiknya kamu dan pasangan saling komunikasi tentang perubahan yang kamu alami. Percayalah, ini akan sangat membantu.
Tag
Berita Terkait
-
Ibu stres di Purwakarta, Bayi Berusia 5 Bulan Dikubur Hidup-hidup
-
166 Km dari Istana, Ibu Hamil Ditandu Sarung karena Jalan Rusak Parah
-
Jago Akting, Reza Rahadian Merasa Depresi Saat Jadi BJ Habibie, Kenapa Ya?
-
Ibu Hamil Kena Kutil Kelamin, Waspada Efeknya ke Janin
-
Duh, Ibu Hamil Keguguran Gara-gara Dokter Salah Resepkan Obat
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru