Suara.com - Virus Flu Menginfeksi Otak, Bocah Ini Koma karena Penyakit Langka
Batuk dan hidung meler merupakan salah satu gejala utama flu. Namun, apa yang dialami Layla Thomas ternyata lebih parah dari flu biasa.
Bocah dua tahun ini tengah berjuang melawan ensefalopati nekrotikans, sebuah penyakit otak yang langka. Dikutip Himedik dari Daily Mail, saat ini Layla sedang dalam kondisi koma selama 11 hari di rumah sakit.
Penyakit Layla dimulai ketika dirinya menderita flu. Pada 18 Maret, suhu tubuhnya naik hingga 107 derajat Celcius sehingga ia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.
"Hidungnya meler dan sedikit batuk," kata bibi Layla, Jessica Kile.
Dokter mengatakan dia memiliki kondisi yang sangat jarang dengan hanya sekitar 59 kasus tercatat. Dalam kasus ini pun tak banyak pasien yang selamat.
Ensefalopati nekrotikans merupakan komplikasi dari flu. Virus berkembang dari influenza hingga meradang ke otak.
Ketika gejalanya ringan atau tidak tampak, itu mulai merusak dan membengkak ke bagian otak. Akhirnya, penyakit ini mulai membunuh jaringan di otak dan saat itulah kondisinya menjadi sangat parah.
Penderita mulai dengan gejala seperti flu, kemudian mengalami kejang, halusinasi serta gerakan koordinasi yang sulit. Tanpa perawatan, sebagian besar penderita akan mengalami koma.
Baca Juga: 10 Penyakit Langka dan Dampaknya yang Jarang Diketahui
Saat ini, tim medis memberikan cairan antibiotik dan transfusi darah untuk melawan penyakit. Dokter bahkan mengatakan kepada keluarga bahwa kasus seperti ini terjadi lagi setidaknya setelah satu dekade.
Beberapa tim medis di seluruh dunia juga diminta untuk membantu menangani kasus Layla ini. "Hanya waktu yang akan menentukan seperti apa hasilnya nanti," seorang kerabat menulis di GoFundMe.
"Layla adalah seorang pejuang dan telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan kecil setiap hari," tulis yang lain.
Pejabat kesehatan memperingatkan kasus Layla yang jarang terjadi ini bisa saja terus terjadi akhir musim ini dan itu dapat memiliki komplikasi serius.
CDC mendesak semua orang Amerika untuk mendapatkan vaksinasi flu pada bulan April.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025