Suara.com - Bolehkah Penderita TBC Berpuasa?
Kunci utama pengobatan TBC adalah patuh mengomsumsi obat yang diberikan selama minimal enam bulan tanpa putus. Lalu, di bulan puasa ini, apakah penderita TBC boleh puasa? Bagaimana dengan deretan obat yang harus dikonsumsi penderita TBC secara teratur?
Masalah pengobatan TBC memang perlu mendapat perhatian khusus. Selain karena Indonesia masih menjadi negara dengan penderita Tuberkulosis (TBC) tertinggi ketiga di dunia, jika pengobatan terputus, bukan saja mengakibatkan TBC tidak sembuh, tetapi juga meningkat statusnya menjadi TBC resisten obat atau TBC RO. Kalau sudah begitu, waktu penyembuhan bakteri akan lebih panjang dan memiliki efek samping yang lebih beragam.
"Pasien TBC boleh puasa asal kuat. Tinggal bagaimana minum obatnya saja nanti yang diganti jadwalnya. Kalau biasa minum obat pagi, tinggal dipindah saja ke habis sahur," ungkap Spesialis Paru dan pakar TBC, Dr. dr. Erlina Burhan. MSc, Sp.P(K) di Jakarta Selatan, Rabu, (8/5/2019).
Menurut Erlina, puasa tidak akan menghambat pengobatan penderita TBC. Hanya saja pasien harus tetap mengonsumsi obat hingga tuntas.
"Penderita TBC RO juga boleh (puasa), asal obat itu diminum tiap hari sesuai ketentuan, tapi syaratnya mereka mampu," imbuhnya.
Minum obat dan mampu puasa merupakan kata kunci utama bagi penderita TBC yang hendak ikut puasa di bulan Ramadan. Ini dikarenakan menurut Erlina, beberapa pasien TBC ada yang mengalami efek samping seperti muntah-muntah.
"Sehingga mereka lemas, kalau itu jangan (puasa). Tapi ada pasien yang memang sudah enak, sudah stabil, silakan kalau mau puasa. Tapi jangan sampai minum obat menghalangi berpuasa," katanya.
Baca Juga: TBC Menghantui Pengguna Kereta Komuter di Ibu Kota?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit