Suara.com - Bukan Cuma Paru-Paru, Kuman TBC Juga Bisa Picu Kelumpuhan Tulang?
TBC atau tuberkulosis selama ini identik dengan penyakit pernapasan. Namun tahukah Anda bahwa kuman TBC juga bisa menyerang organ tubuh lainnya termasuk tulang.
Bahkan disampaikan Direktur Kesehatan Ditjen Kekuatan Pertahanan, Kementerian Pertahanan, dr Arie Zakaria SpOT, kuman Mycobacterium tuberculosis dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan. Biasanya kata dia, kuman TBC yang menyerang tulang banyak terjadi di area punggung dan lutut.
"Kenapa bisa ke tulang? Karena tidak diobati sehingga menyebar ke organ lainnya," ujar dr Arie dalam temu media peringatan Hari TBC Sedunia di Jakarta, Selasa (20/3/2019).
Arie menambahkan, kelumpuhan terjadi karena kuman Mycobacterium Tuberkulosis menggerogoti tulang penderita. Jika mengenai punggung maka penderita menjadi bongkok, sedangkan jika mengenai lutut maka penderita akan mengalami kelumpuhan. Biasanya hal ini tergantung seberapa parah kuman menggerogoti tulang pasien TBC.
"Lebih banyak kasusnya pada penderita gizi buruk. Karena daya tahan tubuhnya lemah, lalu pengobatan TBC awal tidak sampai tuntas sehingga kuman menyerang organ lain," imbuh dia.
Seringkali kasus TBC tulang tidak segera ditemukan karena gejalanya yang hanya berupa nyeri sendi. Itu sebabnya pasien ditemukan umumnya dalam kondisi parah, karena terlambat dideteksi.
"Selalu ada riwayat TBC paru dulu baru ke tulang. Kalau sudah kena tulang biayanya makin mahal. Pengobatan dua tahun, operasi tulang punggung juga nggak ada yang murah," tandas dia memaparkan alasan TBC bisa picu kelumpuhan tulang.
Baca Juga: Teknik Belah Durian ala Militer Ini Bikin Warganet Kagum
Berita Terkait
-
Hari TBC Sedunia, Ini Cara Kemenkes Kejar Target Indonesia Bebas TBC
-
Kamu Perlu Tahu, Ini Deretan Penyakit Paling Mematikan di Dunia Versi WHO
-
Hari TBC Sedunia, Daerah Padat Penduduk Jadi Fokus Kemenkes
-
Jakarta Barat Sukses Raih Pencapaian Terbaik Tangani TBC
-
Idap Kanker Paru, Sutopo BNPB Punya Pesan Menohok untuk Para Perokok
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis