Suara.com - Lindsey Hubley, seorang wanita 35 tahun asal Kanada harus merelakan keempat anggota tubuhnya diamputasi setelah melahirkan anaknya, Myles.
Melansir dari Daily Mail, mulanya Lindsey merasa lesu setelah 4 hari melahirkan anak laki-lakinya. Ia berpikiran mungkin karena kelelahan, tetapi semakin lama ia justru merasakan sakit di perutnya dan gemetar.
Ia pun kembali ke rumah sakit dan diinduksi secara medis. Dokter mendiagnosis Lindsey menderita necrotizing fasciitis, infeksi bakteri yang menghancurkan jaringan bawah kulit dan menyebar ke seluruh tubuhnya.
Karena infeksi itulah, empat anggota tubuh Lindsey harus diamputasi demi bertahan hidup lebih lama. Kondisi ini tentu bukan hal mudah bagi Lindsey yang baru saja memiliki seorang bayi.
Lindsey membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menerima kondisinya dan menimang bayinya. Ia juga mengajukan gugatan terhadap rumah sakit tempatnya melakukan persalinan atas penyakitnya tersebut.
Sebab, ia menduga tim medis rumah sakit tersebut telah melakukan kesalahan dengan meninggalkan plasentanya di dalam perut yang akhirnya mengakibatkan infeksi.
Meskipun Lindsey sudah bisa melakukan tugasnya sebagai seorang ibu, mulai memberi makan, menidurkan, memberi nutrisi hingga memandikan. Tetapi, Lindsey belum bisa melupakan semua rasa sakitnya.
Lindsey masih teringat ketika pertama pulang ke rumah setelah persalinan. Ia merasa perutnya sangat sakit dan kulitnya berubah warna.
Sampai akhirnya tangan Lindsey berubah menjadi hitam dan mengeluarkan bau yang tidak enak. Karena itulah, Lindsey harus merelakan kedua tangannya diamputasi demi menghentikan infeksinya.
Baca Juga: Gara-gara Simpan Nasi di Kulkas, Wanita Ini Terinfeksi Bakteri Langka
Setelah 3 bulan ia melalui hari dengan kedua tangannya yang telah diamputasi, giliran kedua kakinya yang diamputasi hingga lutut.
Selain itu, dokter juga mengangkat rahim, ovarium, leher rahim dan saluran tubanya karena infeksi telah menyebar ke sistem reproduksinya.
Lindsey mengatakan infeksi tersebut telah membuatnya harus menjalani operasi sebanyak 32 kali dan menghabiskan waktu 420 hari di rumah sakit.
Bahkan dia juga harus mengonsumsi 17 macam obat selama di rumah sakit untuk mengatasi rasa sakitnya. Tak heran jika Lindsey merasa sangat berat menjalani hari-harinya.
Berita Terkait
-
Billy Syahputra Akhirnya Buka Suara, Ungkap Perasaan Campur Aduk Usai Jadi Ayah
-
Istri Billy Syahputra Meninggalkan RS Usai Melahirkan, Pulang Naik Mobil Baru
-
Istri Billy Syahputra Melahirkan Anak Laki-Laki Lewat Operasi Caesar ERACS
-
Billy Syahputra Siapkan Mobil Mewah Rp2 Miliar untuk Istri yang Baru Melahirkan
-
Selamat! Alca Istri Bintang Emon Melahirkan Anak Pertama
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!