Suara.com - Mengompol adalah hal yang biasa bagi anak-anak di bawah usia 7 tahun. Namun pada beberapa hal, mengompol bisa mengindikasikan sang anak menderita diabetes tipe 1.
Ini adalah kondisi kekebalan otomatis yang menyebabkan kadar glukosa (gula) dalam darah Anda menjadi terlalu tinggi. Itu terjadi ketika tubuh Anda berhenti memproduksi cukup hormon bernama insulin yang mengendalikan gula darah Anda.
Melansir eric.org.uk, gejalanya bisa termasuk rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, mengompol, penurunan berat badan, kelaparan, penglihatan kabur, sakit perut, muntah, sariawan, dan kelelahan.
Jika sang anak mengalami gejala ini, ada baiknya orangtua atau wali membawa sang anak ke dokter.
Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sejak September 2009 hingga September 2018 terdapat 1213 kasus diabetes tipe 1 pada anak usia 0 hingga 18 tahun.
Sayangnya, seringkali dokter dan keluarga tidak sadar dengan tanda-tanda peringatan dini.
Identifikasi dini sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak dan orang muda yang mengembangkannya tidak menjadi sakit dengan Diabetic Ketoacidosis (DKA).
Di sinilah peningkatan kadar glukosa darah dapat menyebabkan tahap awal kerusakan organ jika tidak ditangani dengan cepat dan dikendalikan.
Tingkat glukosa darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.
Baca Juga: Anak Masih Mengompol di Atas Usia 6 Tahun? Konsumsi 3 'Obat' Ini
Sebenarnya, penyebab dari diabetes tipe 1 ini tidak diketahui secara pasti. Namun, diabetes dianggap sebagai penyakit autoimun.
Sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel beta di pankreas . Ini adalah sel yang membuat insulin. Para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami mengapa ini terjadi.
Elemen genetik dan lingkungan, seperti virus, dapat berperan, seperti yang dilansir dari Healthline.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis