Suara.com - Lentera Anak dan Komnas PT Puji Pemblokiran Iklan Rokok di Internet
Permintaan pemblokiran iklan rokok di internet yang dikirimkan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menuai pujian.
Ketua Lentera Anak Indonesia, Lisda Sundari, memuji langkah yang dilakukan Menkes Nila, dan meminta Menkominfo Rudiantara untuk memenuhi permintaan tersebut.
"Kami mengapresiasi Menteri Kesehatan dan Menteri Komunikasi dan Informatika. Harapan besar saat ini ada pada Menteri Komunikasi dan Informatika," kata Lisda, dilansir Antara.
Menurut Lisda, Menkes Nila selama ini ditunggu-tunggu untuk berani mengambil langkah kepemimpinan terhadap isu pengendalian tembakau, khususnya tentang pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok, terutama pada kegiatan untuk anak-anak dan remaja.
"Ketika Menteri Kesehatan mengirimkan surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika itu, dia menunjukkan niat untuk mengambil kepemimpinan dalam pelarangan iklan rokok, dimulai dari internet," tuturnya.
Secara terpisah, Ketua Umum Komite Nasional (Komnas) Pengendalian Tembakau, dr. Prijo Sidipratomo, juga memuji langkah ini. Prijo mengatakan sudah seharusnya iklan rokok dilarang di media apa pun karena terbukti berdampak terhadap peningkatan prevalensi perokok anak dan remaja.
Meski memuji langkah Menkes Nila, Prijo mengkritisi koordinasi antar-kementerian di bawah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Seharusnya, menurut dia, bukan seorang menteri teknis yang menyurati sendiri menteri lain mengenai kebijakan pemerintah namun ada koordinasi antar-menteri yang dilakukan oleh menteri koordinator mengenai hal itu.
Baca Juga: YLKI Dukung Permintaan Menkes untuk Blokir Iklan Rokok di Internet
"Kalau menteri teknis bekerja sendiri-sendiri seperti ini, Nawa Cita akan sulit terlaksana. Harus ada perubahan yang dilakukan Presiden Jokowi untuk memperbaiki pola koordinasi antar-kementerian," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan