Suara.com - YLKI Dukung Permintaan Menkes untuk Blokir Iklan Rokok di Internet
Beredarnya surat permintaan pemblokiran iklan rokok di internet dari Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendapat tanggapan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
Tulus Abadi, Ketua YLKI, mengaku mengapresiasi langkah yang dilakukan Menkes Nila. Ia pun mendukung agar Menkominfo Rudiantara melakukan pemblokiran iklan rokok di internet.
"Saya mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Menkes. Sudah seharusnya Menkes melakukan (permintaan blokir iklan rokok -red) dan Menkominfo memenuhi permintaan Menkes," ujar Tulus saat berbincang dengan Suara.com.
Tulus menyebut bahaya iklan rokok di internet sangat mengkhawatirkan. Pihaknya pun kerap melakukan advokasi terkait bahaya iklan rokok terhadap generasi muda seperti anak-anak dan remaja.
Iklan rokok di internet menurutnya berbahaya karena bisa dibukan kapanpun dan oleh siapapun, termasuk anak-anak.
Menurutnya, hal ini jelas memengaruhi peluang anak-anak dan remaja untuk merokok. Padahal sudah dibuktikan melalui penelitian ilmiah, rokok merupakan zat adiktif dan bisa menyebabkan berbagai penyakit.
"Ini jelas sangat berbahaya, karena akan mempercepat keterpaparan iklan rokok pada anak-anak, dan meningkatkan prevalensi merokok pada anak-anak dan remaja," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam surat bernomor TM.04.01/Menkes/314/2019 tertanggal 10 Juni 2019 tersebut Menkes Nila meminta agar Menkominfo melakukan pemblokiran iklan rokok yang ada di internet saat ini.
Baca Juga: Selain Berhubungan Seks, Rokok dan Diet Tingkatkan Risiko Kanker Serviks!
Permintaan pemblokiran iklan rokok dilandasi oleh hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, yang menyebut adanya peningkatan perokok usia anak dan remaja, dari 7,2 persen pada 2013, menjadi 9,1 persen di tahun 2018.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone