Suara.com - Kita pasti pernah merasakan kram, nyeri, atau rasa seperti terbakar di aret perut. Ternyata rasa sakit di area perut ini tak selalu pertanda maag kambuh atau masalah usus. Bisa jadi ada masalah kesehatan lainnya.
Rasa sakit di area perut bisa memberi tahu kita adanya suatu penyakit karena banyak organ penting dan ujung saraf di perut yang dapat menyebabkan rasa sakit di beberapa tempat.
Melansir dari brightside.com, berikut ini beberapa masalah kesehatan menimbulkan rasa sakit di area perut.
1. Kelebihan gas
Jika anda mengalami nyeri tumpul di area perut bagian atas atau abdomen disertai rasa kembung, artinya kelebihan gas atau angin menumpuk. Kondisi ini biasanya membuat perut terasa penuh, bengkak, seperti ada sesuatu yang bergerak hingga membuat sering sendawa.
Hal ini terjadi karena makan terlalu cepat, banyak minum bersoda, alkohol maupun produk susu yang menyebabkan pembentukan gas berlebih di perut.
2. Refluks lambung
Rasa sakit seperti terbakar di daerah dada bagian bawah hingga bagian atas perut bisa jadi tanda refluks lambung (GERD). Biasanya kondisi ini juga disertai rasa panas dan asam yang aneh di tenggorokan.
Penyebabnya karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memicu mulas, seperti makanan berminyak, pedas, kecut, kopi dan rokok.
Baca Juga: Alami Sakit Perut, Dokter Temukan Pensil Hingga Sendok di Perut Wanita Ini
3. Ulkus
Sakit perut berupa nyeri di bagian atas bisa juga menandakan ulkus. Ulkus terjadi ketika ada lapisan perut yang rusak dan biasanya rasa nyeri mereda dengan konsumsi obat penghilang rasa sakit. Gejala lain dari ulkus yakni perubahan napsu makan, mual, tinja berdarah, berat badan turun, muntah dan nyeri dada.
Kondisi ini terjadi karena sering menggunakan aspirin atau obat antiinflamasi lainnya, merokok dan terlalu banyak minum alkohol.
4. Sindrom iritasi usus
Jika anda mengalami sindrom iritasi usus, pasti akan merasakan kram dan kembung di daerah sistem pencernaan atau perut bagian bawah. Pada kondisi ini, ada 2 kemungkinan, yakni sistem pencernaan bekerja sangat cepat hingga menyebabkan diare atau terlalu lambat hingga menyebabkan konstipasi.
5. Flu perut
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!