Suara.com - Trampolin adalah salah satu aktivitas menyenangkan yang sedang hits di kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Sensasi melompat dan memantul, anak-anak mana, sih, yang tak suka?
Nah, tahukah Anda, Moms, selain menyenangkan, main trampolin ternyata merupakan salah satu latihan fisik yang memberi manfaat luar biasa pada anak. Mirip seperti olahraga, inilah 5 manfaat yang bisa didapat di kecil dari main trampolin, dilansir dari laman Brisbane Kids.
1. Melompat di trampolin dapat meningkatkan keterampilan motorik anak
Melompat dan memantul di atas trampolin adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan motorik anak-anak, terutama bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Manfaatnya mirip seperti olahraga berenang. Tanpa memberi beban atau penekanan pada otot tubuh, melompat di atas trampolin dapat membantu perkembangan otot, memperkuat tulang, dan memperkuat sendi.
2. Main trampolin membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan
Saat si kecil memantul di atas trampolin, pusat gravitasinya akan terus berubah. Hal ini membuat anak harus selalu menyesuaikan posisi jatuh mereka. Tindakan ini merupakanlatihan yang sangat baik untuk meningkatkan koordinasi dan keseimbangan mereka, yang akan bermanfaat dalam semua aktivitas fisik lainnya.
3. Melompat membantu menghilangkan stres
Pada tingkat paling sederhana, melompat di atas trampolin itu menyenangkan, dan ini merupakan cara yang bagus untuk melepas tekanan setelah hari yang padat di sekolah. Pada tingkat lebih lanjut, konsentrasi, kesenangan, dan pengulangan saat anak memantul di atas trampolin sangat bagus untuk meningkatkan keterampilan sensorik anak. Pada anak-anak dengan gangguan sensorik, main trampolin adalah cara yang sangat efektif untuk membantu mereka lepas dari stres akibat sensitivitas yang berlebihan pada indera.
4. Main trampolin dapat membantu anak-anak berperilaku lebih baik
Meski terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, tetapi trampolin dapat memberi efek positif pada masalah perilaku anak-anak. Main trampolin membuat anak-anak mengeluarkan energi mereka, yang pada akhirnya akan meminimalkan perilaku negatif.
5. Main trampolin membuat anak-anak lebih mudah konsentrasi dalam belajar
Bergerak aktif di atas trampolin akan melancarkan aliran oksigen ke otak, yang membuat anak-anak menjadi lebih segar dan waspada, sehingga memungkinkan mereka lebih mudah berkonsentrasi terhadap pelajaran.
Nah, itulah 5 manfaat main trampolin pada anak yang tak Anda sangka-sangka. Manfaat yang sama juga bisa dirasakan oleh Anda orang dewasa, lho. Yuk, sama-sama main trampolin bareng anak.
Baca Juga: Biar Olahraga Lebih Fun, Main Trampolin Aja
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja