Suara.com - Di era serba digital seperti saat ini penggunaan gawai seharusnya menjadi alat komunikasi yang mempererat hubungan anggota keluarga, demikian yang dikemukakan Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Dwi Listyawardani.
Ia berpendapat keberadaan gawai tidak seharusnya membuat hubungan antaranggota keluarga menjadi renggang, justru bisa menambah kualitas komunikasi di keluarga inti.
"Komunikasi antara orang tua dengan anak itu harus terus dijaga, justru dengan adanya gawai harusnya menambah kualitas dan intensitas komunikasi," kata Dwi di kantor BKKBN, belum lama ini dilansir Antara.
Dwi berpendapat bahwa ada kekhawatiran kemungkinan menurunnya kualitas hubungan dan ketahanan keluarga jika melihat sejumlah persoalan yang dihadapi remaja masih terus muncul dan tidak berkurang.
Menurut dia, masih adanya kasus penyalahgunaan narkoba, seks bebas, prevalensi penyakit menular seperti HIV/Aids di kalangan remaja merupakan salah satu akibat dari pola pengasuhan yang salah dan minimnya komunikasi. Hal tersebut, sambung dia, mengindikasikan bahwa kendali orang tua terhadap remaja masih longgar.
Lebih lanjut Dwi juga menuturkan bahwa pengasuhan tidak berhenti hanya pada usia balita atau anak-anak, tetapi juga hingga dewasa.
"Komunikasi itu harus terus terjalin meski secara fisik harus berjauhan karena memang sekarang ini bisa saja anaknya yang remaja tidak tinggal satu rumah, tapi hubungan komunikasi harus tetap berjalan," terang Dwi.
Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap 29 Juni, tahun ini puncak acaranya akan diperingati di Kota Banjar Baru Provinsi Kalimantan Selatan pada 6 Juli 2019.
Baca Juga: 5 Hal yang Tak Boleh Dikatakan Orang Tua pada Anak Agar Mentalnya Kuat
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?