Suara.com - Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia semakin tinggi.
Hal tersebut diamini Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek, dalam acara launching Indeks Pembangunan Kesehatan Manusia 2018 di kawasan Kuningan, Senin, (15/7/2019).
"Kalau tidak berbuat sesuatu, 70 persen kasus PTM naik," kata Menteri Nila.
Padahal ia melanjutkan, PTM merupakan penyakit katastropik yang berbahaya dan dapat menelan biaya pengobatan besar.
"PTM itu bisa dicegah, cara mencegahnya dengan mengubah perilaku kita seperti tadi saya katakan, kalau makan gizinya seimbang, diperhatikan, berapa karbohidrat, protein, sayur dan buah kita, itu harus diperhatikan betul. Bukan berarti tidak boleh makan enak, tapi diatur," tambahnya.
Menanggapi tingginya kasus PTM di semua wilayah di Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, Siswanto, mengatakan perlunya mengubah perilaku ke arah gaya hidup yang lebih sehat.
Ia juga mengatakan PTM merupakan masalah yang harus mendapat perhatian multisektor.
Meski demikian, Kemenkes belum memutuskan apakah akan menaikan pajak makanan tinggi gula, garam, dan lemak (GGL).
Baca Juga: 5 Penyakit Tidak Menular Paling Banyak Dialami Penduduk Indonesia
"Itu salah satu pendekatan saja, misal untuk mengurangi perokok pemula kita akan menaikkan cukai , dengan menaikkan cukai harapannya harganya naik, dan dengan begitu perokok pemula namanya price elasticity, tidak beli. Kalau GGL kita belum memutuskan," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara