Suara.com - Ini 4 Cara Akali Kolesterol Tinggi saat Makan Daging Kalap di Idul Adha.
Momen perayaan Idul Adha memang menjadi hari besar yang ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.
Salah satunya yaitu pemerataan kebahagiaan melalui daging qurban ke teman-teman yang membutuhkan. Bahkan tidak sedikit yang memasak beragam kuliner berbahan dasar daging untuk beberapa hari sebagai perayaan.
Tetapi daging hewan mengandung kolesterol yang cukup tinggi, berbahayakah mengonsumsinya?
Rachel Olsen, Nutrition Expert YOUVIT multivitamin gummy, memaparkan bahwa daging merah seperti sapi, kambing, domba sebenarnya merupakan sumber protein yang bagus jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.
“Memang kandung protein dalam daging tidak perlu diragukan lagi. Cuma memang kita sebaiknya tidak berlebihan makannya, karena daging merah termasuk kategori bahan makanan yang mengandung kolesterol, lemak jenuh dan trans,” ucapnya.
Ia mengatakan juga bahwa selama Idul Adha sebenarnya ada cara nyaman untuk tetap bisa menyantap hidangan daging tanpa merasa was-was. Berikut beberapa tips dari Rachel Olsen yang tertulis dalam press release yang dikirimkan pada Suara.com :
1. Usahakan untuk memasak dengan cara direbus atau dikukus
Kalaupun ingin menggoreng atau menumis, maksimal gunakan hanya lima sendok minyak goreng. Makanan yang digoreng akan meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak trans pada daging. Tentunya penggunaan santan pada hidangan daging sebaiknya juga dihindari.
Baca Juga: Sambut Idul Adha, Benarkah Daging Kambing Bisa Obati Tekanan Darah Rendah?
2. Aplikasikan program “isi piringku” saat makan
Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, saat kita makan sebaiknya menerapkan porsi dalam satu piring berupa ¼ bagian untuk karbohidrat, ¼ bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayuran dan buah-buahan. Sayur-sayuran dan kacang-kacangan bagus untuk menjadi sumber serat pada tubuh kita. Serat ini yang nantinya membantu untuk mengikat kolesterol. Jadi, selalu imbangi hidangan daging dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran.
3. Imbangi juga untuk mengonsumsi multivitamin secara rutin
Beberapa vitamin dan mineral membantu tubuh untuk mencerna daging menjadi sumber energi yang bagus untuk aktivitas sehari-hari, seperti B kompleks dan iodium.
4. Hindari untuk makan daging setelah jam 7 malam
Saat dini hari, sistem pencernaan kita secara alamiah akan mengistirahatkan diri. Sehingga jika kita makan terlalu malam, daging akan disimpan sebagai lemak, dibandingkan dikonversikan sebagai energi untuk beraktivitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan