Suara.com - Jangan Panik! Lakukan Hal Ini Jika Bayi Menangis Berhari-hari Usai Lahir.
Anggapan bayi menangis setelah dilahirkan karena lapar atau haus ternyata keliru.
Hal ini sering membuat khawatir para ibu dan keluarga bayi, terlebih saat ASI tak kunjung keluar sehari atau dua hari.
"Enggak bukan (karena haus atau lapar), kalau bayi baru lahir itu pasti akan nangis terus, karena biasa dalam perut biasanya hangat, begitu lahir dia pasti akan nangis," ungkap Konselor Laktasi Dr. Ameetha Drupadi dalam acara diskusi di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).
Jika bayi terus-terusan menangis dan di saat bersamaan ASI belum keluar, kata Dr. Ameetha cara yang bisa dilakukan biarkan kulit bayi dan kulit ibu bertemu dengan cara memeluknya, agar tangis bayi mereda, merasa tenang, nyaman dan hangat seperti di dalam rahim.
"Satu-satunya cara di taruh lagi ke dada ibunya supaya dia merasakan lagi detak jantung ibunya suara nafas ibunya, bau perut ibunya, suara detak jantung ibunya, karena kalau di taruh lagi sama kayak dalam perut," jelasnya.
"Jadi begitu baru lahir, IMB (inisiasi menyusui bayi) kemudian di lanjut kontak ibu dan bayi selama dua sampe tiga hari di rumah sakit pasca melahirkan," lanjutnya.
Dr. Ameetha juga meminta para ibu untuk tidak takut dan panik jika sampai tiga hari ASI belum juga keluar dari payudara, karena hal itu adalah normal. Mengingat bayi juga tidak akan sakit dan lapar karena ia masih memiliki cadangan lemak yang akan membuatnya bertahan hingga lima hari tanpa diberi ASI.
"Bayi itu masih bisa bertahan hidup itu sampai hari kelima, ada cadangan lemak. Cuman walaupun bayi ada cadangan lemak dia harus disusui, karena yang merangsang produksi ASI nya makin banyak itu adalah isapan bayi. Jadi jangan panik dulu saat ASI belum keluar saat bayi baru lahir," tutupnya.
Baca Juga: Makannya Lamban, Bocah 7 Tahun Tewas Dipukuli Ibu Kandung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi