Suara.com - Beberapa waktu lalu seorang remaja menusukkan jarum akupuntur ke organ intimnya untuk mengatasi kantuk. Kini seorang remaja laki-laki usia 14 tahun dilaporkan memasukkan jarum jahit ke penisnya untuk kepuasan seksual.
Remaja asal Tunisia termasuk mengakui kerap menusukkan jarum jahit ke penisnya untuk stimulasi erotis atau kepuasan seksual.
Akibatnya, remaja ini pun tidak bisa buang air kecil selama 3 hari hingga dilarikan ke rumah sakit.
Para petugas medis yang menanganinya terpaksa melakukan forsep untuk menarik benda tajam itu dari penisnya.
Seorang dokter di Rumah Sakit La Rabta, Tunsia yang menangani remaja ini juga terheran. Hal itu karena sebelumnya tidak pernah ada kasus seperti ini.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, jarum jahit yang ditusukkan oleh remaja tersebut sepanjang 5 cm.
Ahli bedah pun harus melakukan anestesi umum ketika mengeluarkan jarum sepanjang 5 cm dari penis remaja tersebut.
"Periode pasca operasi berjalan lancar. Pasien dipulangkan sehari setelahnya. Departemen kejiwaan juga mengonfirmasi bahwa anak tersebut tidak memiliki masalah mental," kata dr. Selim Zaghbib, dikutip dari The Sun.
Sebelumnya, anak tersebut sempat diperiksa kondisi psikologisnya. Itu mengingat alasannya yang menusukkan jarum jahit untuk kepuasan seksual.
Baca Juga: Oleskan Krim Cukur Kaki di Organ Intim, Mr P Pria Ini Melepuh!
Ternyata psikolog di sekolahnya juga mengatakan bahwa ia tidak memiliki masalah psikologi yang mendorongnya berperilaku seperti itu.
Perbuatan remaja ini memasukkan jarum ke penisnya demi kenikmatan seksual dianggap sebagai fetish dengan cara melukai diri sendiri.
Akibat kejadian ini, dokter mengingatkan agar orang tidak sembarangan memasukkan benda asing ke dalam organ intim, apalagi benda tajam yang tidak disterilisasi.
Dokter mengatakan benda itu bisa menyebabkan infeksi, gangren, cedera pada uretra atau kandung kemih, dan penyempitan saluran kemih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental