Selain itu, bersosialisasi dengan orang lain bisa menjadi cara untuk mengurangi stres yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan otak. Bahkan, membuka percakapan basa-basi dengan orang di sebelah Anda saat menunggu bus umum datang pun bisa menyehatkan otak Anda.
4. Menari
Menari adalah salah satu aktivitas fisik yang dapat melatih kelenturan tubuh sekaligus menyehatkan otak. Saat menari, otak mengatur gerakan tubuh untuk mengikuti irama. Selain itu, otak juga bekerja untuk menghafal gerakan dan memproses gerakan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Semua aktivitas ini diatur oleh bagian otak yang disebut dengan basal ganglia.
Menurut sebuah studi dalam The New England Journal of Medicine, menari dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah Anda dari kepikunan seiring bertambahnya usia. Latihan aerobik seperti menari dapat mengembalikan volume hipokampus yang hilang. Hipokampus adalah bagian otak yang mengontrol penyimpanan ingatan. Hipokampus secara alami akan menyusut saat Anda menginjak usia lanjut, yang sering menyebabkan gangguan ingatan dan kepikunan.
5. Berkebun
Selain bikin pekarangan rumah jadi lebih asri, berkebun nyatanya juga bisa membuat hati gembira dan sudah dibuktikan oleh begitu banyak penelitian medis, lho!
Penelitian yang dimuat dalam Journal of Alzheimer’s Disease melaporkan, berkebun dapat melindungi fungsi kognitif otak, meningkatkan volume otak, dan menurunkan risiko alzheimer hingga 50 persen. Studi lain yang terbit pada tahun 2006 melaporkan berkebun dapat mengurangi risiko demensia sebanyak 36 persen setelah mengamati 2 ribu orang lansia yang hobi berkebun selama 16 tahun.
Selain itu, berkebun juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk kebaikan tentunya, mulai dari sekarang lakukan kegiatan di atas yuk untuk mengurangi risiko demensia di usia dini.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda Tingkatkan Risiko Demensia Saat Tua?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis