Suara.com - 5 Aktivitas Seru Ini Bisa Kurangi Risiko Demensia lho
Penurunan fungsi otak hingga pikun adalah sekumpulan gejala seseorang mengalami demensia. Gejala demensia juga dapat membuat kesulitan mengingat dan berpikir atau bisa dialami orang dewasa terutama orang tua.
Pada kasus berat, orang dengan kondisi ini bisa mengalami halusinasi. Itulah sebabnya kualitas hidup orang dengan demensia sangat berkurang.
Padahal, mengurangi risiko demensia bisa dilakukan sejak muda dengan berbagai hal mudah. Beberapa di antaranya bahkan mungkin sudah menjadi hobi Anda sedari kecil. Yuk, cari tahu lebih lanjut dilansir Hello Sehat.
1. Baca buku
Hampir 90 persen orang Indonesia tidak suka baca buku. Hal ini tentu sangat disayangkan karena manfaat membaca buku tidak cuma bantu memperluas wawasan dan membangun kreativitas.
Hobi baca buku sama saja dengan melatih kemampuan konsentrasi dan fokus otak untuk menyelesaikan satu tugas. Membaca juga melatih Anda untuk menajamkan kekuatan otak untuk menyerap, mengolah, mengingat, dan menyimpan informasi baru. Maka dari itu, orang yang rajin membaca diketahui memiliki risiko yang jauh lebih rendah terhadap macam-macam penyakit otak, seperti demensia dan Alzheimer.
Teori di atas dibuktikan oleh sebuah studi asal Hongkong, dikutip dari Medical Daily. Setelah mengamati lebih dari 1.500 orang lansia 65 tahun ke atas yang bebas dari demensia, peneliti menemukan bahwa mereka sudah suka membaca semenjak masih muda.
2. Ikut kursus
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda Tingkatkan Risiko Demensia Saat Tua?
Semakin tua usia Anda, rasanya semakin sulit untuk mempelajari hal baru. Wajar memang, tapi jangan jadikan ini alasan untuk Anda cepat menyerah. Belajar sesuatu yang baru di usia yang tak lagi muda bisa jadi tantangan bagi otak Anda.
Sebuah studi tahun 2014 membandingkan orang dewasa yang mempelajari fotografi sebagai hobi barunya dengan orang dewasa yang hanya aktif berolahraga saja. Hasilnya, orang-orang yang belajar fotografi mengalami peningkatan daya ingat yang lebih tinggi daripada orang yang hobi olahraga saja.
Namun bukan berarti Anda harus kursus fotografi saja, lho, untuk mengurangi risiko demensia. Jika selama ini Anda terus mengurungkan niat untuk belajar bahasa asing, les musik, atau bahkan ikut kursus memasak karena takut gagal, jangan ragu lagi untuk mulai!
3. Ngobrol
Siapa, sih, yang tidak suka ngobrol? Nah saat Anda berinteraksi dengan orang lain, otak bekerja lebih aktif untuk menentukan bagaimana Anda harus bersikap, memberikan respons, menyatakan pendapat, dan lain sebagainya.
Sementara itu, otak juga terus merekam semua peristiwa dan percakapan yang terjadi. Proses ini bahkan terus berlanjut saat Anda sedang sendirian atau tidur malam. Bagian otak yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah korteks prefrontal medial dan persimpangan temporoparietal. Kedua area otak tersebut berperan penting untuk memproses informasi, meningkatkan daya ingat, hingga menjalankan fungsi kognitif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern