Suara.com - Perubahan suasana hati dan hormon, stres, dan lusinan perubahan tubuh yang tak terduga, yang biasa dialami seorang ibu saat hamil dan setelah melahirkan, ternyata juga dialami oleh para ayah.
Selama ini banyak yang menanggap bahwa hormon kehamilan tak memenegaruhi lelaki, karena mereka tidak mengandung dan tidak juga melahirkan.
Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa ayah juga mengalami perubahan hormon, neurologis, dan perilaku ketika mereka menyambut anak-anak yang baru lahir ke dalam hidup mereka.
Berikut adalah perubahan yang terjadi pada tubuh dan pikiran ayah selama istri mereka hamil dan setelah melahirkan berdasarkan ilmu sains, seperti dilansir Bright Side.
1. Tingkat testosteron tampaknya menurun
Testosteron adalah hormon lelaki yang bertanggung jawab untuk mengembangkan fungsi reproduksi mereka dan memotivasi mereka untuk mencari pasangan. Penelitian telah menunjukkan bahwa lelaki dengan kadar testosteron yang lebih tinggi cenderung lebih menarik bagi perempuan.
Namun, tampaknya kadar testosteron pada ayah baru bisa turun hingga 34 persen. Para ilmuwan percaya bahwa ini dapat dijelaskan oleh fakta di mana lelaki yang baru saja menyambut kelahiran anak-anak mereka, memiliki fokus perhatian berbeda dari biasanya, mereka lebih perhatian terhadap keluarga dan menolak untuk hal-hal berbau reproduksi, seperti seks dan ketertarikan mereka dengan lawan jenis.
Selain itu, semakin rendah tingkat testosteron pada ayah baru, semakin dia mau merawat anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga yang berhubungan dengan bayi.
2. Kadar oksitosin bisa meningkat
Para ilmuwan mempelajari hubungan antara keterlibatan ayah baru dalam kegiatan membesarkan anak dengan kadar hormon mereka dan mereka sampai pada kesimpulan yang menarik.
Para ayah yang secara aktif bermain dengan anak-anak mereka memiliki tingkat oksitosin yang lebih tinggi dalam darah mereka dibandingkan dengan para ayah yang kurang terlibat. Oksitosin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk relaksasi, cinta, perasaan positif, dan ikatan yang kuat antara orang-orang, dan secara alami meningkat pada ibu baru selama dan setelah melahirkan.
Baca Juga: Hamish-Raisa Jadi Orangtua Baru, Apa Panggilan Zalina buat Mereka?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?