Suara.com - Memasuki musim hujan, payung atau jas hujan harus selalu tersedia agar tubuh tidak basah kuyup. Namun ada kalanya, kita lupa membawa dua hal penting tersebut dan merelakan tubuh kehujanan.
Karena air hujan sudah terkontaminasi kuman dan polusi, maka tidak heran setelah kehujanan, tubuh akan mengalami demam, pusing hingga flu.
Namun ada beberapa cara untuk menghindari penyakit tersebut. Seperti dirangkum dari Boldsky, berikut hal yang harus dilakuan setelah kehujanan.
1. Singkirkan semua pakaian basah
Ketika sampai di rumah dalam kondisi basah kuyup, segera singkirkan pakaian basah, termasuk kaus kaki dan pakaian dalam. Hal ini untuk menghindari kelembapan meresap ke paru-paru.
2. Cuci kaki
Hujan tidak hanya datang membawa air, tapi juga menyebabkan genangan air dan jalan berlumpur. Tentunya, kaki akan menyeret semua kuman dari tempat-tempat tersebut. Maka dari itu, rendam kaki dalam air panas dan gosok dengan garam untuk menghilangkan kuman.
3. Mandi air panas
Mandi air panas adalah cara terbaik untuk menghilangkan semua kuman dan infeksi yang mungkin Anda alami setelah kehujanan. Selain itu, air hangat akan menstabilkan suhu tubuh.
4. Gunakan sabun antiseptik
Singkirkan dulu semua sabun kecantikan dengan semua wanginya. Ketika membasuh tubuh saat mandi, lebih baik gunakan sabun antiseptik untuk membunuh infeksi yang mungkin berkembang.
5. Gunakan pelembap
Kulit Anda mungkin menjadi sangat kering setelah terkena hujan. Jadi gunakan minyak atau pelembap tubuh untuk mencegah masalah kulit seperti kering dan gatal.
Baca Juga: Akhirnya Turun Hujan, Warganet Jogja Tembus Trending Topic Twitter
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan