Suara.com - Sebuah penelitian baru menunjukkan pencinta kopi memiliki komposisi bakteri yang lebih sehat di dalam usus mereka.
Penelitian baru ini menyoroti mekanisme di balik efek kopi dengan melihat hubungan antara kopi dan kesehatan mikrobiota usus.
Li Jiao dari Baylor College of Medicine di Houston, Texas, sekaligus penulis penelitian ini menganalisa 34 peserta yang telah melakukan pemeriksaan kolonoskopi dan endoskopi untuk memastikan kesehatan usus mereka.
Hasilnya, konsumen berkafein tinggi memiliki tingkat yang tinggi dalam genera bakteri Faecalibacterium dan Roseburia. Mereka juga rendah dalam tingkat bakteri Erysipelatoclostridium, genus bakteri yang berpotensi membahayakan.
Tim peneliti menemukan asosiasi ini terlepas dari usia peserta atau kualitas pola makan mereka, lapor Medical News Today.
Meskipun merupakan bagian dari usus sehat yang normal, kadar Erysipelatoclostridium ramosum (E. ramosum) yang berlebihan mungkin berbahaya.
Penelitian sebelumnya pada manusia mengaitkan E.ramosum dengan sindrom metabolik.
Sedangkan penelitian pada hewan menemukan hubungan antara 'peningkatan glukosa pada usus kecil dan transporter lemak', yang meningkatkan obesitas disebabkan oleh pola makan.
Tidak hanya ketiga bakteri di atas, peneliti juga menemukan bakteri lainnya. Seperti Odoribacter , Dialister , Fusicatenibactor , Alistipes , Blautia , dan berbagai strain Lachnospiraceae.
Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Kebanyakan Kafein, Taruhannya Kesehatan Hati Si Kecil
Jadi, konsumsi tinggi kafein berkaitan dengan peningkatan mikrobiota mukosa dan bakteri inti-inflamasi, seperti Faecalibacterium dan Roseburia.
Selain itu, membuat bakteri Erysipelatoclostridium ke tingkat yang lebih rendah karena berpotensi membahayakan .
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru