Suara.com - Seperti yang diketahui, apabila seseorang tidak menjaga asupan makanan, risiko penyakit jantung bisa meningkat. Namun, para peneliti belum lama ini menemukan bahwa jam makan juga ikut berkontribusi.
Dilansir dari Daily Mail, wanita yang makan malam setelah pukul 6 sore bisa menghadapi risiko lebih besar terserang penyakit jantung.
Mereka yang makan melebihi waktu tersebut memiliki lebih banyak faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, indeks massa tubuh tinggi dan kontrol gula darah yang buruk.
Pakar Universitas Columbia, yang meneliti 112 wanita, mengatakan memilih makan lebih awal di malam hari bisa menjadi cara 'sederhana' untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Peserta dalam penelitian rata-rata berusia 33 tahun. Mereka diberi skor kesehatan jantung pada awal penelitian.
Relawan membuat catatan makanan elektronik tentang apa, berapa banyak dan kapan mereka makan selama satu minggu di awal dan di memasuki akhir penelitian.
Hasilnya, yang akan dipresentasikan di Sesi Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika di Philadelphia, menunjukkan makan setelah pukul 6 sore dikaitkan dengan kesehatan jantung yang buruk.
Wanita yang mengonsumsi proporsi kalori harian yang lebih tinggi setelah pukul 6 sore, rata-rata memiliki tekanan darah yang lebih tinggi.
Mereka juga kelebihan berat badan dan kurang mampu mengontrol gula darah mereka. Padahal, kedua hal itu merupakan faktor risiko serius untuk penyakit jantung.
Baca Juga: Teknik Pernapasan Simple Ini dapat Selamatkan Nyawa Saat Serangan Jantung!
Sebelumnya pada tahun 1992, peneliti Harvard menemukan bahwa pria yang secara teratur memanjakan diri dalam 'camilan tengah malam' memiliki risiko 55 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?