Suara.com - Serangan jantung dapat terjadi kapan saja. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah yang mengandung oksigen tiba-tiba terhambat ke otot jantung.
Jika aliran darah tidak segera dipulihkan, bagian otot jantung akan mulai mati.
Kondisi ini juga disebut sebagai infark miokard, yaitu kejadian gawat darurat yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani secepatnya.
Sebelum mendapat pertolongan dari orang lain, ada baiknya orang yang mengalami serangan jantung bisa menolong dirinya sendiri.
Melansir Times of India, seorang pelatih Luke Coutinho membagikan tips untuk mengatasi serangan jantung dengan teknik pernapasan yang dapat dipelajari.
1. Tarik napas dengan suara 'HA'
Ambil oksigen sebanyak-banyaknya melalui mulut, hingga menheluarkan suara 'HA'.
Ini tidak masalah Anda duduk, Anda dapat duduk tegak atau bersandar atau bahkan tidur miring.
2. Buang napas dengan suara 'KHU'
Baca Juga: Cegukan Selama Dua Minggu, Pria Ini Meninggal karena Serangan Jantung
Buang napas seperti Anda mencoba untuk batuk dengan suara 'KHU' yang kuat. Namun, Anda harus menarik napas dalam-dalam sebelum menyeluarkan napas dengan suara tersebut.
Jika Anda melakukannya secara benar, Anda akan tahu adanya kontraksi.
3. Ulangi
Sangat pnting untuk berlatih metode ini berulang kali sampai gerakan ini akan 'terekam' dalam otak. Sehingga saat serangan jantung terjadi tubuh akan refleks melakukan gerakan ini sebagai bentuk pertolongan.
Metode ini berfokus pada mendorong oksigen melalui paru-paru. Dengan teknik pernapasan ini, Anda mencoba memaksa jantung untuk memompa lebih banyak darah.
Sederhananya, melakukan latihan ini dapat membantu aliran darah yang kaya oksigen masuk ke jantung, inilah yang dibutuhkan selama serangan jantung.
Berita Terkait
-
Jorge Costa, Eri Irianto dan 4 Pemain yang Meninggal Akibat Serangan Jantung
-
Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita
-
Viral Sopir Lansia Tetap Kerja Meski Pakai selang Oksigen, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Serangan Jantung Jadi Penyebab Terbanyak Kematian Jemaah Haji RI di Tanah Suci
-
Serangan Jantung Bisa Balik Lagi dalam 5 Tahun, Ini Cara Ampuh Menurunkan Risikonya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan