Bakar Kalori dengan Bercinta Seperti Khloe Kardashian, Efektifkah?

Suara.com - Bakar Kalori dengan Bercinta Seperti Khloe Kardashian, Efektifkah?

Khloe Kardashian pernah mengungkap, bahwa dirinya percaya jika hubungan seks bisa berfungsi dan sama bermanfaatnya seperti aktivitas fisik. Anda mungkin bertanya-tanya, benarkah hal ini? Apakah hubungan seks bisa membakar kalori dengan baik seperti yang kita semua harapkan?

Meski ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa melakukan hubungan seks memang dapat membantu membakar kalori, mungkin terlalu dini jika Anda berpikir bisa menggantinya dengan latihan rutin Anda.

Dilansir dari Times of India, jumlah kalori yang Anda bakar saat hubungan seks sebenarnya tergantung pada banyak faktor, termasuk berat badan dan intensitas Anda saat melakukan aktivitas tersebut.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE menyoroti jumlah kalori yang terbakar akibat hubungan seks yang intens. Ternyata, hasilnya pun berbeda antara lelaki dan perempuan.

Pada perempuan, saat hubungan seks, mereka rata-rata membakar sekitar 69 kalori dalam sesi 25 menit, itu diterjemahkan menjadi sekitar 100 kalori untuk lelaki. Kunci untuk membakar kalori terletak pada seberapa kuat Anda melakukan hubungan seks.

Selain itu, lelaki bisa membakar sekitar 4,2 kalori per menit saat hubungan seks dan perempuan membakar rata-rata 3,1 kalori. Walaupun jumlahnya mungkin tidak bisa dibandingkan dengan sesi latihan penuh di gym, ini sebanding dengan saat Anda melakukan jalan santai selama 30 menit.

Namun, penting juga untuk memahami bahwa dalam kehidupan nyata, hubungan seks rata-rata berlangsung hanya selama enam menit, yang menurunkan jumlah pembakaran kalori secara drastis.

Sebuah penelitian berbeda yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine memperkirakan bahwa kita biasanya akan membakar sekitar 15-20 kalori selama petualangan seksual kita.

Baca Juga: Manfaat Ciuman, Bisa Bakar Kalori Hingga Turunkan Berat Badan?

Sebelum Anda berharap terlalu besar, ingatlah bahwa laju pembakaran kalori bervariasi dari satu orang ke orang lainnya.